13+ Contoh Iklan Berdasarkan Tema Beserta Penjelasannya

Baik pelaku usaha skala kecil (UMKM) maupun yang berskala besar menggunakan iklan sebagai strategi pemasaran. Iklan tetap menjadi salah satu strategi terbaik untuk menarik perhatian konsumen. Semakin berkualitas suatu iklan, semakin berkualitas pula reputasi bisnis kamu dan semakin banyak konsumen yang tertarik membeli. Permasalahannya bagaimana cara membuat iklan yang menarik sesuai bisnismu? Berikut contoh iklan berdasarkan tema bisnis yang kamu miliki.

Pengertian Iklan

Sebelum ke penjelasan contoh iklan, ada baiknya memahami terlebih dahulu pengertian dari iklan itu sendiri. Ternyata iklan bukan hanya digunakan oleh pelaku usaha aja, suatu komunitas atau layanan masyarakat juga dapat menggunakan iklan sebagai media pemasaran. Karena pada dasarnya iklan adalah cara untuk mempromosikan suatu produk, brand, atau layanan untuk menarik perhatian masyarakat agar ikut serta dalam suatu kegiatan ataupun penjualan.

Bagi pelaku usaha, iklan memungkinkan konsumen untuk mengenali produk bisnisnya sehingga mereka tertarik untuk membeli. Semakin ketatnya persaingan saat ini mendorong pelaku usaha untuk selalu membuat iklan yang inovatif dan menarik.

Fungsi Iklan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, iklan berfungsi untuk mendapatkan perhatian konsumen agar tertarik membeli suatu produk. Ada 4 (empat) fungsi yang mendasari konsumen tertarik untuk membeli, yaitu:

1. Sebagai Media Informasi : Untuk memberikan informasi produk, seperti apa yang membuat produk ini berbeda daripada yang lain.
2. Media Persuasif : Untuk menarik perhatian konsumen sehingga muncul keinginan untuk membeli.
3. Media Pengingat : Untuk selalu mengingatkan konsumen terhadap eksistensi suatu brand.
4. Nilai Tambah : Untuk meningkatkan reputasi bisnis, semakin berkualitas iklan yang diberikan maka semakin berkualitas reputasi bisnis kamu.

Struktur Iklan

Untuk mencapai fungsi iklan di atas, kamu harus menerapkan struktur di bawah ini agar iklan terlihat padat, jelas, dan menarik di mata konsumen.

1. Judul

Berikan judul yang unik dan menjelaskan secara singkat maksud dari iklan ini, agar konsumen lebih tertarik untuk melihatnya. Misalnya: Promo Kemerdekaan 70%.

2. Nama Produk

Setelah judul, tuliskan nama produk/ brand yang akan kamu promosikan, di sini kamu juga bisa memberikan gambar produk tersebut.

3. Deskripsi Produk

Tulis deskripsi produk secara singkat dan jelas, seperti spesifikasi produk, apa yang membuat produk ini berbeda dengan produk lain.

4. Instruksi / CTA

Ini bagian terpenting karena kalau tidak ada ini, konsumen akan bingung bagaimana cara membeli produk tersebut. Di sini kamu harus memberikan link atau button yang langsung mengarahkan konsumen ke tempat pembelian.

Jenis Iklan

Luasnya cakupan iklan di masyarakat, menghasilkan berbagai jenis iklan di pasaran. Untuk mempermudah kamu dalam membuat iklan yang sesuai dengan tujuan, simak jenis-jenis iklan di bawah ini:

1. Iklan Komersial

Iklan komersial adalah iklan yang bertujuan untuk memasarkan suatu produk atau jasa. Jenis inilah yang masyarakat kenal, karena sering digunakan oleh suatu brand untuk mempromosikan produknya.

2. Iklan Non Komersial

Iklan non komersial adalah iklan yang bertujuan untuk memperkenalkan suatu layanan tertentu kepada masyarakat. Biasanya memiliki faktor sosial, misalnya iklan anti narkoba.

3. Iklan Korporat

Iklan korporat adalah iklan yang bertujuan untuk membangun reputasi suatu perusahaan, berguna untuk memperkenalkan produk/jasa yang ada.

4. Iklan Tradisional

Iklan tradisional adalah iklan yang tayang melalui cara tradisional atau ada bentuk fisiknya, misalnya melalui media cetak koran, majalah, poster, dan koran, dapat pula tayang di billboard ataupun melalui siaran radio.

5. Iklan Digital

Iklan digital adalah iklan yang tayang secara digital, seperti melalui website banner, social media ads, web advertorial, email newsletter, dan push notification. Jenis ini cukup populer, karena sesuai dengan kebiasaan masyarakat yang gemar menggunakan smartphone.

Contoh Iklan

Ada berbagai jenis iklan di pasaran pasti membuat kamu bingung, iklan seperti apa yang efektif untuk bisnismu? Untuk itu, ada baiknya kamu menganalisa iklan-iklan yang ada di masyarakat terlebih dahulu dan sesuaikan dengan kebutuhanmu.

1. Contoh Iklan Baris

Iklan baris adalah iklan dalam bentuk teks singkat tanpa gambar, bertujuan untuk menawarkan suatu produk atau jasa. Umumnya terletak pada bagian tertentu di koran, namun saat ini ada pula iklan baris online pada website suatu perusahaan.

Contoh : Penjualan rumah, lowongan pekerjaan, ataupun penjualan barang.
Kelebihan : Murah, iklan tersebar luas mencakup berbagai konsumen.

2. Contoh Iklan Digital

Iklan digital adalah iklan yang tayang di website suatu perusahaan, seperti di website banner ataupun di samping homepage. Iklan digital tidak terbatas pada website saja, social media ads, web advertorial, email newsletter, dan push notification juga termasuk ke dalam iklan digital.

Contoh : Iklan pengingat ada promo produk melalui push notification.
Kelebihan : Murah, interaktif, dan langsung CTA.

3. Contoh Iklan Advertorial

Iklan advertorial adalah iklan dengan bentuk gaya penulisan jurnalistik, mirip dengan penulisan artikel, hanya saja menggunakan pola enam unsur berita, yaitu 5W + 1H untuk menjelaskan suatu produk atau jasa.

Contoh : Iklan launching brand kopi susu unik menggunakan arang.
Kelebihan : Tayang selamanya di media ataupun website pilihan kamu, menjelaskan secara rinci mulai dari bahan, lokasi, sampai harga produk.

Kamu bisa mendapatkan tulisan advertorial yang menarik dengan memasangkan iklan kamu di kompas melalui link ini. Dapatkan harga yang terjangkau dan tingkatkan angka penjualan bisnis kamu dengan kompas selama-lamanya, tanpa batas waktu.

4. Contoh Iklan Instagram

Iklan instagram adalah iklan yang tayang melalui social media Instagram, atau biasa disebut sebagai paid promote. Di sini kamu akan mengiklankan produkmu melalui social media orang lain yang menurutmu mempunyai traffic lebih tinggi. Kamu dapat menyajikan iklan dalam bentuk instagram feeds, tayang selama -+ 7 hari atau instagram story, tayang selama 24 jam.

Contoh : Iklan produk kecantikan skincare di instagram @cewekbanget.id
Kelebihan : Relatif lebih murah dari pada endorse influencer, jangkauan lebih luas dan sesuai target.

5. Contoh Iklan TV

Iklan TV adalah iklan dengan durasi tertentu yang akan ditayangkan di televisi pilihan kamu. Iklan jenis ini terbagi menjadi dua, yaitu iklan bergambar dalam bentuk video atau iklan dalam bentuk running text pada bawah layar televisi.

Contoh : Iklan promosi makanan croffle saat hari pembukaan sebesar 50rb.
Kelebihan : Dapat memilih waktu dan spot tayang, memiliki cakupan yang luas, dan dukungan pembuatan konten video produk kamu.

6. Contoh Iklan Produk

Iklan produk pada dasarnya iklan yang bertujuan untuk mempromosikan suatu produk agar masyarakat ingin membeli. Yang dimaksud dengan produk di sini dapat semua jenis barang mulai dari minuman, makanan, skincare, dll.

Contoh : Iklan kosmetik foundation keluaran terbaru, mengandung bahan yang dapat melindungi kulit dari sinar matahari.
Kelebihan : Fokus kepada satu produk yang ingin ditawarkan sehingga dapat menjelaskan deskripsi produk secara rinci.

7. Contoh Iklan Layanan Masyarakat

https://www.instagram.com/p/CJzsNJ-LR0y/

Iklan layanan masyarakat biasa digunakan untuk mengajak masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam kegiatan tertentu yang memiliki unsur kepentingan sosial.

Contoh : Iklan mengajak masyarakat untuk cepat vaksin COVID 19
Kelebihan : Lebih terlihat menarik dan tidak monoton, efektif menarik perhatian masyarakat.

8. Contoh Iklan Penawaran

Iklan penawaran adalah iklan yang digunakan untuk memberitahukan adanya promo pada produk atau jasa yang kamu miliki.

Contoh : Buy 1 Get 1 Minuman Boba rasa milk tea
Kelebihan : Singkat, padat dan jelas, langsung menargetkan ke konsumen yang ingin membeli produk tersebut.

9. Iklan Visual

Iklan visual muncul ketika kamu ingin menyajikan iklan secara berbeda, dimana pesan yang ingin disampaikan bukan hanya melalui teks namun juga melalui gambar. Konsumen cenderung lebih tertarik iklan jenis ini karena pada dasarnya seseorang lebih tertarik secara visual dibandingkan tulisan.

Contoh : Iklan oreo dengan visual seseorang makan oreo bersama susu putih.
Kelebihan : Lebih menarik perhatian konsumen karena lebih menonjol.

10. Iklan Email Newsletter

Iklan email newsletter biasanya dapat diterapkan apabila konsumen telah menyetujui brand untuk mengirimkan email promosi ini. Di dalam email, kamu dapat menjelaskan segala promosi produk yang ditawarkan, tidak lupa CTA button juga dicantumkan untuk mengarahkan langsung ke website pembelian.

Contoh : Newsletter promo ulang tahun konsumen, mendapatkan potongan 50%.
Kelebihan : Ditujukan langsung kepada konsumen yang memang tertarik dengan brand kamu.

11. Iklan Makanan

Iklan makanan adalah segala jenis penawaran dimana produk yang ditawarkan adalah makanan. Bedanya adalah kamu harus bisa membuat konsumen tergiur ingin segera membeli produk makanan tersebut. Di sini peran gambar sangat penting.

Contoh : Promo launching produk burger baru.

12. Iklan Slogan

Iklan slogan adalah iklan yang memiliki punchline atau slogan dalam iklan tersebut. Biasanya punchline tersebut mendeskripsikan kelebihan produk melalui kata-kata yang menarik.

Contoh : Iklan sprite dengan punchline ‘nyatanya pas’ digunakan untuk launching botol sprite ukuran lebih kecil.
Kelebihan : Punchline atau slogan tersebut dapat dengan mudah masuk ingatan audiens sebagai ciri khas produknya.

13. Iklan Microblog

Iklan microblog ini biasanya banyak terlihat di social media, instagram. Selain menawarkan produk, iklan ini juga memberikan informasi sehari-hari yang berhubungan dengan produk. Di tayangkan di instagram feed dalam bentuk carousel post.

Contoh : Microblog mengenai tips menghilangkan ketombe, di mana di akhir post terdapat penawaran shampo anti ketombe.
Kelebihan : Dapat menarik perhatian konsumen dengan cara yang berbeda, karena menawarkan produk dengan cara tidak langsung (softselling).

14. Iklan Lowongan Pekerjaan

Iklan lowongan pekerjaan adalah iklan yang bertujuan khusus untuk menawarkan pekerjaan. Berisi persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar kerja dan penjelasan singkat mengenai deskripsi pekerjaan.

Contoh : Lowongan pekerjaan social media specialist
Kelebihan : Tertuju pada target secara khusus dan dapat mencari spesifikasi apapun yang kamu inginkan.

Kesimpulan dari semua penjelasan di atas adalah setiap iklan memiliki tujuannya masing-masing. Kalau kamu masih bingung jenis iklan seperti apa yang paling cocok dengan bisnis kamu saat ini, bisa hubungi tim Brandztory melalui link ini atau bisa chat kami melalui Whatsapp di nomor: +628118811598 dan dapatkan konsultasi untuk pembuatan iklan yang dapat menarik konsumenmu.