Tips Social Media Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan

Saat ini teknologi semakin berkembang, metode konvensional bukan lagi satu-satunya cara marketing. Kepopuleran social media dalam masyarakat membentuk adanya istilah social media marketing. Singkatnya, segala kegiatan promosi, mulai dari menarik konsumen, mengembangkan target pasar, sampai untuk meningkatkan penjualan dilakukan dengan menggunakan social media.

Walaupun terdengar tidak asing, tapi masih banyak yang bingung bagaimana cara jualan online dengan menerapkan teknik marketing yang satu ini. Untuk kamu yang sedang belajar ataupun menjalani bisnis, simak penjelasan terlengkap di bawah ini!

Apa Itu Social Media Marketing?

Social media marketing adalah suatu bentuk pemasaran secara digital yang menggunakan social media, seperti Instagram, Facebook, Tiktok, ataupun Twitter. Salah satu caranya adalah dengan membuat konten untuk menarik perhatian konsumen. Konten di sini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas kamu sebagai pelaku usaha, bagaimana agar konsumen lebih tertarik dengan brand-mu dibandingkan yang lain atau diistilahkan sebagai iklan di social media. 

Inilah yang disebut sebagai strategi dalam social media marketing. Pentingnya untuk selalu up to date dengan perubahan digital pada masyarakat untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar.

Banyaknya social media platform yang ada di Indonesia, menimbulkan kebingungan social media apa yang terbaik untuk brand kamu? Penting bagi kamu untuk belajar dan riset terlebih dahulu, karena bisa saja social media terpopuler tidak dapat meningkatkan engagement brand yang kamu miliki.

Jenis Social Media Yang Bisa Dimanfaatkan

Sebelum menjalankan strategi, melakukan riset terhadap setiap jenis social media yang besar saat ini adalah tahapan yang terpenting. Temukan social media yang paling efektif bagi kamu untuk jualan online, di bawah ini.

1. Facebook

Pengguna di Indonesia: 175,3 juta (Maret 2021)

Didominasi oleh: Pria & Wanita usia 20 s.d. 29 tahun

Facebook merupakan platform terpopuler saat ini, biasa disebut sebagai facebook marketplace. Di mana kamu dapat mengiklankan brand-mu dengan proses yang mudah dan juga harga yang sangat terjangkau. Kelebihan dari facebook, ia mempunyai fitur di mana kamu bisa melihat data engagement pada setiap konten atau iklan yang kamu buat.

1.1. Facebook Business Manager

Fitur ini berfungsi untuk mengatur semua iklan, konten, data konsumen yang kamu miliki. Caranya mudah, pertama-tama, kamu hanya perlu membuat akun dan kemudian klik menu Business Suite Dashboard. Fitur ini mempermudah kamu untuk melihat perkembangan data brand dalam satu tempat, tidak terpisah-pisah.

1.2. Facebook Advertising Options

Saat membuat iklan, kamu akan mendapatkan beberapa pilihan, apa tujuan yang ingin kamu capai. Apakah kamu ingin meningkatkan traffic di website, konten post, iklan, atau facebook page brand kamu?. Kamu juga dapat menentukan target audience secara spesifik dengan fitur ini. Mulai dari rentang usia, jenis kelamin, dan wilayah mana yang ingin iklan kamu sebar.

1.3. Facebook Live

Salah satu cara yang mendekati metode konvensional adalah live video, di mana kamu dan konsumen dapat berinteraksi secara langsung. Live video memiliki kesan seperti bertatap muka secara langsung, hal ini pula yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap suatu brand.

2. Instagram

Pengguna di Indonesia: 91,77 juta (Juli 2021)

Didominasi oleh: Wanita 18 s.d. 24 tahun

Untuk target konsumen yang lebih muda, mungkin kamu bisa melirik platform Instagram. Di sini, kamu juga dapat memasarkan produk dengan fitur Instagram Shopping melalui iklan bergambar ataupun video. Seperti visi Instagram, estetika dan kreativitas sangat berpengaruh untuk meningkatkan engagement.

2.1. Instagram Stories

Kamu dapat memasarkan produk dengan fitur ini, yaitu dengan cara memberikan short-video, gambar produk, ataupun quotes yang menarik. Contohnya, story yang menunjukkan behind the scenes pembuatan produk kamu.

2.2. Influencer Marketing

Influencer Marketing atau endorsement dapat juga meningkatkan engagement. Terlebih karena masyarakat di Indonesia gemar mengikuti kehidupan idolanya. Saat para influencers menunjukkan kegemaran mereka atas suatu produk, maka penggermarnya akan tertarik untuk mengikuti.

Mungkin cara ini bisa kamu coba sebagai salah satu strategi.

3. YouTube

Pengguna di Indonesia: 179,1 juta (Januari 2021)

Didominasi oleh: Pria & Wanita usia 18 s.d. 24 tahun

Di Indonesia, peningkatan creator pada platform YouTube meningkat pesat. Sementara itu, masyarakat gemar menyaksikan konten yang kreatif, dengan video kamu bisa membuat iklan yang menarik tanpa terlihat sedang berjualan produk. Selain membuat konten sendiri, kamu juga bisa menggunakan fitur YouTube Video Ads untuk memperluas target konsumenmu.

4. TikTok

Pengguna di Indonesia: 16,4 juta (Tahun 2020)

Didominasi oleh: Pria & Wanita usia 18 s.d. 24 tahun

Di Indonesia, tren TikTok saat ini sangat tinggi, di sini kamu dapat mengiklankan produk dengan cara TikTok dancing, storytelling, joking, atau share experience. Hasil akhir dalam bentuk video pendek inilah yang membuat pengguna TikTok tertarik, hanya dalam durasi beberapa detik sudah mendapatkan berbagai informasi.

4.1. TikTok Ads

Walaupun populer, harga TikTok Ads cukup terjangkau. Kamu juga bisa menggunakan fitur ini, sebagai salah satu alternatif jika platform lain kurang berhasil.

4.2. Influencer Marketing

Sama seperti Instagram, di TikTok pun juga terdapat banyak influencer yang dapat meningkatkan engagement rates kamu. Untuk mendapatkan influencer terbaik, kamu bisa mulai mencari hashtag sesuai dengan industri brand-mu.

5. Twitter

Pengguna di Indonesia: 14,05 juta (Januari 2021)

Didominasi oleh: Pria & Wanita usia 16 s.d. 24 tahun

Untuk platform Twitter, mungkin dapat kamu gunakan untuk mempererat hubungan emosional antara brand dan konsumen. Di sini kamu juga dapat saling bercerita pengalaman memakai suatu produk, mengekspresikan pendapat, atau bertukar informasi. Kelebihan dari twitter adalah kamu juga dapat mengetahui pembahasan yang lagi tren secara real time. 

Di sini kamu dapat menggunakan fitur post thread untuk menuliskan proses, tutorial, ataupun informasi produk secara berurutan.

Tahukah kamu?

Semakin banyaknya pelaku usaha yang menerapkan social media marketing, semakin sulit  juga untuk meningkatkan organic engagement. Kamu harus membayar iklan untuk pemasaran brand yang lebih efektif. Tapi tidak perlu khawatir karena harga berbanding lurus dengan manfaat yang akan kamu dapatkan.

Strategi dalam Social Media Marketing

Pada bagian ini kamu akan tau hal-hal apa saja yang harus diperhatikan saat membuat strategi dalam Social Media Marketing.

1. Ketahui Target Audience-mu

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu harus tau audience atau konsumen seperti apa yang cocok dengan produkmu. Hal ini sangat penting, karena inilah awal penentu semua tahapan dalam strategi yang akan kamu jalani nanti.

Misalnya: Produk kamu adalah susu bayi bebas laktosa, di sini kamu dapat mencari influencer ibu dengan anak berusia 2 tahun.

2. Pelajari dan Manfaatkan Tools yang Tersedia

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, banyak tools yang tersedia pada masing-masing platform. Tools ini akan mempermudah kamu untuk menganalisis semua data engagement sesuai dengan target, waktu, dan wilayah yang kamu iklankan.

3. Analisis Perkembangan Kompetitor

Analisis brand kompetitor berfungsi untuk tau apa kelemahan dan kekuatan mereka. Hasil yang didapatkan bisa menjadi evaluasi apa yang dapat brand kamu tingkatkan. Kamu bisa melihat kepopuleran dan testimoni kompetitor dengan mencari nama brand mereka di platform Twitter ataupun Instagram.

4. Tentukan Tema Konten

Pada social media marketing, konten adalah kunci utama apakah konsumen tertarik untuk mempelajari produk lebih lanjut atau tidak. Konten harus sesuai dengan target audience dan brand identity yang kamu miliki. Posting secara rutin di waktu-waktu traffic yang tinggi juga sangat penting. Kamu harus tau kapan dan konten apa yang target audience kamu sukai, agar engagement dapat meningkat.

5. Gunakan Social Media Ads

Pemasaran secara gratis mungkin belum mendapatkan hasil yang maksimal. Investasi di iklan berbayar bisa jadi pilihan, di sini iklan kamu akan tersebar ke berbagai konsumen, di mana mereka dapat melihat iklan dan dapat klik langsung terarahkan ke situs web brand. Kamu dapat merencanakan anggaran dan tema iklan apa yang ingin ditayangkan sesuai target audience. Apakah tema kampanye diskon hari spesial? Atau pengenalan produk baru.

Manfaat Social Media Marketing

Sebelumnya kita sudah banyak membahas tentang jenis sosial media dan tools yang tersedia, tapi sebenarnya apa yang membuat social media marketing ini berbeda dari jenis marketing lain? Berikut manfaat yang dapat kamu dapatkan:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Alasan utama adalah karena banyaknya masyarakat Indonesia yang menghabiskan waktunya dengan menjelajah di social media. Hal inilah yang bisa kamu jadikan kesempatan untuk mempromosikan suatu brand. 

Kamu dapat meningkatkan brand awareness jika banyak konsumen yang melihat konten di social media tersebut.

2. Mudah Digunakan dan Efektif

Dengan berkembangnya fitur di social media pun mempermudah kamu untuk mengatur data, target, dan rencana yang akan kamu jalankan. Tanpa harus menganalisis secara manual, kamu akan mendapatkan grafik penjualan dan engagement konsumen secara mudah.

3. Bersifat Lebih Interaktif

Karena social media pada awalnya bertujuan untuk kesenangan pribadi, dan baru saat ini berkembang ke dunia bisnis, kamu jadi bisa memanfaatkan hal ini dengan menarik perhatian konsumen. Buatlah seakan-akan brand ini adalah seseorang yang mempunyai kehidupan pribadi dan perasaan yang sama dengan mereka. 

Salah satu caranya, yaitu kamu bisa menunjukkan perjuangan behind the scenes saat mempersiapkan suatu produk. Engage your customer as a person, not as a brand.

4. Meningkatkan Traffic Website Utama

Tidak hanya meningkatkan traffic di social media, tapi hal ini bisa kamu manfaatkan juga untuk meningkatkan traffic di situs web utama ataupun situs lainnya. Dengan cara mensisipkan link pada biodata ataupun deskripsi profil di social media kamu. 

Biasanya kamu bisa mensisipkan link landing page ataupun website official store.

5. Memperluas Target Pasar 

Kelebihan dari social media adalah cepatnya suatu informasi tersebar. Jika ada satu konsumen yang menyukai produkmu, maka kemungkinan akan banyak konsumen lain yang tertarik membeli. Tapi hal ini juga dapat menjadi petaka apabila ada konsumen yang memberi testimoni negatif, oleh karena itu sangat penting untuk menjaga brand identity kamu.

Pilar Utama Social Media Yang Harus Kamu Tau

Ada berbagai macam platform social media, tools, kelompok kompetitor, dan hal lainnya yang mungkin membuat kamu bingung. Social media marketing memang dapat berupa berbagai macam cara, tapi pada dasarnya cara jualan online teknik marketing ini terdiri dari 6 hal, yaitu:

1. Pembuatan Konten / Konten Marketing
2. Influencer Marketing
3. Iklan Berbayar / Social Media Ads
4. Engagement / Jumlah Followers
5. Jumlah likes dan Testimoni
6. Social Media Strategy / Management

Di platform manapun yang kamu pilih, ke-6 hal itulah yang harus kamu perhatikan saat menjalankan social media marketing. Jangan hanya tertuju platform apa dengan pengguna terbesar, tapi carilah platform yang dapat mencapai ke-6 hal di atas.

Social Media Marketing Apa yang Sesuai Dengan Brand Kamu?

Mungkin setelah sama-sama belajar, masih ada beberapa di antara kamu yang masih tidak yakin strategi social media marketing seperti apa yang cocok untuk brand-mu? Jangan khawatir, kamu dapat menggunakan layanan agency atau in-house marketer. Seperti di brandztory, kami dapat membantu kamu membuat strategi social media marketing apa yang terbaik buat brand kamu. 

Tinggal hubungi tim Brandztory melalui link ini atau bisa chat kami melalui Whatsapp di nomor: +628118811598 dan dapatkan konsultasi cara membuat strategi marketing terbaik.