Video: Arti, Jenis, Fungsi, Cara Membuat, dan Contoh

Video adalah sarana pendidikan, hiburan, informasi, maupun branding. Beragam manfaat akan kamu dapatkan dengan menggunakan video.

Selama masa pandemi ini pembuatan video semakin meningkat, terutama dalam dunia pendidikan dan perkantoran. Pada dasarnya video adalah sarana pendidikan, hiburan, informasi, maupun branding. Video menjadi salah satu cara untuk menyampaikan informasi secara tatap muka tidak langsung. Tanpa adanya kontak fisik, kamu sudah dapat merasakan sensasi berbicara secara langsung dengan melihat tampilan visual dalam rekaman tersebut. 

Banyak sekali manfaat yang akan kamu dapatkan dengan menggunakan video, tapi tahukah kamu arti video yang sebenarnya? Yuk ikuti artikel ini untuk tau jawabannya.

Pengertian Video

Dalam dictionary.com, video adalah sebuah program, film, atau produk media visual lainnya dimana di dalamnya terdapat gambar bergerak, dengan atau tanpa suara, yang direkam dan disimpan secara digital atau dalam kaset video. Jadi dapat disimpulkan, semua rekaman gambar bergerak yang ada dalam televisi, social media, maupun billboard termasuk ke dalam video.

Saat ini video digital paling populer untuk digunakan, salah satu alasannya karena adanya aplikasi YouTube. Di Indonesia itu sendiri memiliki 179,1 juta pengguna YouTube, setidaknya hampir setengahnya telah membuat rekaman untuk dibagikan melalui kanal YouTube tersebut.

Jenis-jenis Video

Jenis-jenis Video
(source:unsplash)

Jenis tersebut sangat bermacam-macam, pada dasarnya terbagi menjadi 2 (dua) sudut pandang, yaitu berdasarkan tujuan dan berdasarkan format video.

1. Berdasarkan Tujuan

  • Pendidikan : Bertujuan untuk menyampaikan informasi pelajaran kepada murid sekolah dengan tujuan edukasi.
  • Hiburan : Bertujuan untuk menghibur penonton, seperti rekaman stand up comedy, lifestyle artis, dan lain-lain.
  • Berita : Bertujuan untuk menampilkan suatu berita terkini yang sedang terjadi di masyarakat.
  • Branding / Iklan : Video yang biasa kamu temui dalam televisi maupun social media, bertujuan untuk mengiklankan produk dari suatu brand agar menarik perhatian konsumen.
  • Musik : Suatu rekaman pertunjukan artis saat bernyanyi, biasanya bisa memiliki tema ataupun kombinasi dengan seni pertunjukan lainnya.
  • Video Tape : Rekaman yang disimpan dalam kaset dengan pita magnetik.
  • Dokumenter : Sebuah rekaman yang berisi suatu peristiwa nyata dalam kehidupan, bisa dalam bentuk sejarah, biografi, ataupun investigasi.

2. Berdasarkan Format

  • MP4 : Salah satu format terpopuler di Indonesia atau bahkan dunia. Merupakan versi terbaru dari format MPEG, biasa digunakan bersamaan dengan H.263 / H. 264 untuk video dan AAC untuk audio. Salah satu platform yang menggunakan format ini adalah YouTube.
  • Motion Picture Expert Group / MPEG : Sering terlihat di dalam DVD atau Blu-Ray, namun kepopuleran format ini perlahan menghilang karena menurunnya minat pembeli DVD.
  • Audio Video Interleave / AVI : Salah satu format yang sering ditemukan sebagai file default dalam handycam dan kamera.
  • FLV : Format yang biasa ditemukan di beberapa film, namun saat ini semakin jarang ditemukan karena proses loading-nya yang terlalu lama.
  • MOV : Format yang banyak digunakan untuk player Quick Time. Banyak yang menggunakan MOV untuk pengiriman file melalui internet.
  • WEBM : Salah satu format terpopuler di dunia, walaupun mungkin belum banyak yang menggunakannya di Indonesia. Namun sejak adanya HTML5, banyak yang menggunakan format ini untuk menampilkan rekaman berkualitas tinggi.

Fungsi Video

Fungsi Video
(source:unsplash)

Mungkin di antara kamu ada yang masih bertanya-tanya, kenapa banyak yang menggunakan video dalam kehidupan sehari-hari? Dan kenapa salah satu platform video, YouTube sangat populer? Beberapa fungsi di bawah inilah jawabannya.

  1. Memberi kesempatan penonton untuk melihat dunia yang berbeda tanpa harus mendatanginya  secara langsung
  2. Membantu penonton untuk berimajinasi bagaimana jika mereka mengalami langsung pengalaman yang ada dalam rekaman
  3. Efektif untuk mengenalkan produk bisnis ke konsumen
  4. Lebih mudah menarik perasaan emosional seseorang dibandingkan hanya berupa audio saja
  5. Sebagai aset ilmu pengetahuan karena mudah disimpan dan diputar ulang sebanyak yang kamu inginkan
  6. Mudah diputar di mana pun dan kapan pun selama mempunyai perangkat elektronik, seperti handphone ataupun laptop
  7. Mengikuti perkembangan zaman dengan sifatnya yang mudah dibagikan melalui internet, sesuai dengan kebiasaan masyarakat yang gemar mengakses internet
  8. Meningkatkan kemampuan literasi dan komunikasi digital pada masyarakat

Cara Membuat Video

Cara Membuat Video
(source:unsplash)

Buat kamu yang ingin membuat video, ada 2 hal yang harus kamu perhatikan, yaitu hal-hal yang harus kamu lakukan sebelum proses pembuatan dan tahapan pembuatan itu sendiri.

1. Hal Yang Harus Dipersiapkan

Sebelum membuat video jenis apapun, kamu akan membutuhkan beberapa alat penunjang, antara lain:

  • Kamera
  • Perekam suara (Jika menggunakan handphone, kamu tidak membutuhkannya)
  • Tripod
  • Lighting
  • Laptop atau alat edit rekaman
aa
(source:unsplash)

Bukan hanya alat, persiapan materi pun harus kamu lakukan sesuai dengan jenis video yang ingin kamu buat. Pertama-tama kamu harus menentukan topik apa yang akan kamu bahas, dengan tahapan sebagai berikut.

a. Brainstorming

Di tahapan ini kamu harus menentukan topik apa yang akan kamu bawakan dalam video tersebut. Penentuan topik ini akan membuat karya kamu lebih mudah dicerna oleh penonton. Misalnya, kalo kamu ingin membuat iklan / branding, maka kamu harus menjawab pertanyaan di bawah ini:

  • Produk apa yang ingin kamu iklankan?
  • Apa saja tujuan yang ingin kamu capai? Apakah untuk meningkatkan penjualan, pengenalan produk, atau bahkan meningkatkan citra perusahaan?
  • Tren apa yang saat ini sedang diminati oleh konsumen?
  • Tema iklan apa yang akan kamu buat? Buatlah tema yang sesuai dengan produkmu
  • Berapa lama total durasi? Jangan sampai durasi terlalu lama sehingga konsumen merasa bosan.

Untuk menjawab semua pertanyaan di atas, kamu dan tim harus melakukan research terlebih dahulu. Brand kompetitor kamu seperti apa dan tema apa yang sudah pernah mereka buat.

b. Scriptwriting

Jika sudah melakukan brainstorming, kamu dapat membuat scriptwriting untuk mempermudah pembuatan video. Terutama jika kamu membuat video untuk mengiklankan suatu produk. Buatlah script yang meliputi 2 hal ini, yaitu kata-kata apa saja yang harus talent ucapkan dan deskripsi secara terperinci gerakan atau situasi seperti apa yang terjadi saat talent mengucapkan kata-kata tersebut.

c. Storyboard

Tahapan ini sangat membantu jika kamu ingin membuat animasi, film, dan tutorial. Storyboard akan memudahkan kamu dalam pengambilan gambar dan produksi. Biasanya terdiri dari sketsa adegan-adegan apa saja yang akan kamu rekam dari awal hingga akhir.

2. Tahapan Pembuatan

a. Rekaman

Pada proses rekaman ini, usahakan untuk menggunakan kamera berkualitas tinggi. Saat ini sudah cukup banyak handphone dengan kamera yang cukup baik, jika kamu ingin membuat rekaman sehari-hari, mungkin cukup dengan kamera handphone yang kamu miliki. Tapi jika kamu ingin membuat rekaman branding, maka gunakanlah kamera HD untuk mendapatkan hasil yang profesional.

Saat proses merekam, gunakanlah tripod untuk menjaga posisi kamera tetap stabil. Salah satu tantangan saat merekam adalah untuk selalu mendapatkan hasil gambar yang jelas dan tidak kabur. Selain itu, jangan lupa untuk merekam adegan dari beberapa sudut agar kamu mempunyai beberapa pilihan rekaman.

b. Edit Rekaman

video adalah
(source:unsplash)

Pindahkan memori hasil rekaman yang ada di kamera ke dalam komputer yang kamu miliki. Pastikan komputer tersebut mempunyai kapasitas yang mencukupi untuk mengedit semua rekaman. Untuk tahapan edit, kamu bisa men-download beberapa aplikasi gratis maupun berbayar di bawah ini:

  • Aplikasi Edit Gratis
  1. iMovie
  2. Avidemux
  3. Windows Movie Maker
  4. Openshot
  5. VSDC Free Video Editor
  • Aplikasi Berbayar Profesional
  1. Adobe Premiere Pro
  2. Vegas Pro 18
  3. DaVinci Resolve Studio 16
  4. Corel Video Studio Pro
  5. Apple Final Cut Pro

Contoh Video Yang Menarik

Untuk membuat video yang menarik, pasti kamu membutuhkan referensi dari berbagai tema. Berikut salah satu contoh short movie dari tim brandztory yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

https://www.instagram.com/tv/CGOnWs9jWfL/

Dalam rekaman di atas, tim brandztory menggunakan sudut cinematic untuk memberikan kesan dramatis pada film. Selain itu, penggunaan effect sound, effect visual, dan properti juga diperlukan untuk memberikan kesan nyata layaknya kehidupan sehari-hari. Untuk pembuatan short movie di atas, tim kami menyiapkan hal-hal berikut ini.

  1. Kamera HD
  2. Microphone
  3. Lighting
  4. Properti
  5. Talent

Semua persiapan tersebut di lakukan agar masyarakat mudah mengerti arti pesan dari short movie itu sendiri, yaitu untuk tidak mudah terpengaruh dengan berita hoax yang tersebar di internet. Bahwa hoax hanya akan menimbulkan perpecahan antar masyarakat Indonesia. 

Biasanya masyarakat akan mudah mengerti apabila alur cerita dan tampilan visual, mirip atau bahkan sama dengan kehidupan mereka sehari-hari. Kamu dapat menambahkan tagline pada awal atau akhir video untuk mempertegas pesan yang ingin kamu sampaikan. Kunci jika kamu ingin membuat short movie, mau itu bertujuan untuk iklan maupun hiburan adalah penyampaian pesan yang menarik sehingga mudah dimengerti penonton. 

Permasalahannya penyampaian pesan yang menarik itu membutuhkan persiapan alat, properti, dan teknik yang rumit. Bukan hanya segi materil saja, kamu juga harus mempunyai konsep dan skill merekam yang baik agar penonton tertarik untuk terus menyaksikan. 

Mau punya video keren seperti contoh di atas?

Tenang saja! Tanpa perlu ribet, kamu bisa dapatkan video terbaikmu dengan hubungi tim brandztory melalui link ini atau bisa chat melalui Whatsapp di nomor: +628118811598 untuk konsultasi konsep apa yang cocok untukmu.