Kenapa sih kebanyakan logo teh selalu menggunakan warna merah atau hijau? Simak terus artikel ini untuk tau jawabannya.
Makna Dibalik Warna Merah dan Hijau Pada Logo Teh
Salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak pernah hilang adalah ngeteh. Ngeteh di pagi maupun malam hari merupakan kebiasaan yang berawal dari budaya masyarakat Jawa untuk menjamu tamu. Brand teh kemasan pun semakin merajalela, sepeti teh sosro, teh prendjak, dan tong dji. Coba kamu perhatikan, apa persamaan dari ketiganya? Warna logo merah dan/ atau hijau lah jawabannya!
Kenapa sih kebanyakan logo teh selalu menggunakan warna merah atau hijau? Simak terus artikel ini untuk tau jawabannya.
Daftar Isi
Baca Juga:
Jasa Desain Grafis Terbaik Ramah Budget
Alasan Pemilihan Warna Logo Itu Penting
Banyak brand berlomba-lomba untuk mendapatkan desain logo yang terbaik, bahkan rela membayar designer dengan harga yang tidak murah. Ternyata semua itu didasari oleh teori bahwa desain warna dapat meningkatkan brand presence suatu produk. Dengan warna yang tepat, konsumen akan lebih waspada dan tergerak untuk membeli.
Ga percaya? Coba kamu tebak logo di atas, hanya dengan gambar dan warna saja sudah cukup untuk kamu mengetahui suatu brand. Bahkan tanpa menghafalnya, alam bawah sadar kamu secara tidak langsung mengingatnya. Jika kamu dapat menebak minimal 5 brand, maka itu sudah cukup membuktikan kenapa pemilihan warna pada logo itu penting.
Selain dapat meningkatkan brand presence, juga dapat memberikan citra yang sesuai dengan industri brand tersebut. Sebesar 84,7% konsumen mengakui bahwa warna adalah salah satu faktor terpenting ketika mereka membeli suatu produk.
Sama halnya seperti penggunaan warna pada rambu lalu lintas, saat berwarna merah pengendara akan waspada dan berhenti. Hal-hal dalam kehidupan sehari-hari inilah yang diterapkan dalam pemilihan warna pada logo.
Rahasia Warna Pada Logo Teh
Pemilihan warna memang penting, tapi kenapa sih logo teh selalu identik dengan warna merah dan hijau? Ternyata ada rahasianya lho.
Sebelumnya makna warna pada logo itu sendiri sudah pernah diungkapkan oleh Klimchuk dan Krasovec. Menurut mereka, penggunaan warna hijau mempunyai efek menenangkan, segar, dan alami. Sedangkan, warna merah menggambarkan keotentikan dan dapat menarik perhatian. Kebalikan dari warna merah, warna putih menggambarkan kemurnian dan berkelas pada suatu produk. Selain putih, penggunaan warna kuning juga dapat menambah kesan mewah, mahal, dan berkelas pada produk.
Makna-makna di atas itulah yang mendasari kenapa banyak pelaku usaha memilih warna hijau atau merah untuk logo teh milik mereka. Proses pembuatan teh yang berasal dari daun teh di pegunungan membuat para pelaku usaha berusaha membawa kesan alami dan segar secara visual kepada konsumen. Dan berdasarkan Klimchuk dan Krasovec, warna hijau dan merah lah warna yang paling tepat.
Untuk lebih mudah dimengerti, perhatikan makna logo dari beberapa brand teh ini:
1. Teh Botol Sosro
Teh yang berasal dari Slawi, Jawa Tengah ini telah berdiri sejak tahun 1940. Rasanya tidak ada yang tidak tau brand teh yang satu ini, bahkan penjualannya sudah mendunia dengan tagline “apapun makanannya minumnya, teh botol sosro”. Desain logo teh botol sosro ini sendiri telah mengalami beberapa perubahan, sampai pada akhirnya berakhir pada versi III pada tahun 1974.
Versi terakhir logo Teh Botol Sosro, mencantumkan nama Sosro dengan huruf yang dikemas dalam warna putih dan terdapat pula yang dibalut lingkaran berwarna merah. Lingkaran berwarna merah ini sama dengan desain tutup botol teh botol sosro. Untuk penggunaan warna putih dan merah itu sendiri dalam psikologi warna mempunyai arti keotentikan dan kemurnian yang dapat menarik perhatian konsumen.
Tapi selain itu ternyata sosro mempunyai alasan lain kenapa memilih warna putih dan merah, yaitu agar dapat merepresentasikan bendera merah putih Republik Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh tim Teh Botol Sosro dalam social media Facebook-nya, sehingga saat melihat logo Teh Botol Sosro konsumen akan teringat dengan nuansa Indonesia sesuai dengan daerahnya berasal, Jawa Tengah.
Menurut Ratna Somantri, teh hijau yang baik adalah teh yang saat diseduh memiliki warna hijau keemasan bukan coklat gelap
2. Sariwangi
Jika berbicara teh celup apa yang paling populer di Indonesia, maka teh sariwangi lah jawabannya. Sariwangi ini sendiri merupakan teh celup pertama yang ada di Indonesia, telah berdiri sejak tahun 1973. Walaupun begitu merek sariwangi ini sempat membuat gempar masyarakat Indonesia karena dikabarkan pailit. Tapi ternyata setelah diselidiki lebih lanjut, teh sariwangi masih tetap diproduksi oleh PT Unilever Indonesia.
Setelah kabar menggemparkan tersebut, sariwangi banyak mengeluarkan inovasi-inovasi baru, seperti inovasi rasa dan jenis tes celup. Salah satu yang tidak berubah adalah logo dari sariwangi itu sendiri. Perpaduan warna hijau, biru, putih, dan merah selalu menjadi ciri khas kemasan sariwangi.
Sama halnya dengan Teh Botol Sosro, teh sariwangi juga menggunakan warna merah. Kenapa mayoritas logo teh selalu menggunakan warna merah atau hijau? Ternyata menurut Klimchuk dan Krasovec, warna hijau menggambarkan nuansa alam, dan ketenangan, bersamaan dengan gambar daun teh yang membuat konsumen saat melihatnya langsung mengetahui produk ini adalah produk teh.
Sedangkan warna biru sebagai latar belakang tulisan sariwangi itu sendiri untuk memberikan kesan profesionalisme, dan warna merah untuk menarik perhatian konsumen saat melihat produk pertama kali.
Tak jauh berbeda dengan Teh Botol Sosro, teh sariwangi juga menonjolkan keotentikan dan nuansa klasik Indonesia. Cukup berbeda dengan beberapa teh celup internasional yang memiliki nuansa modern, teh Indonesia lebih menggambarkan nuansa kehangatan dan otentik.
3. Lipton
Bukan hanya teh Indonesia saja yang menggunakan warna merah dan hijau, teh Lipton asal dari Britania Raya juga menerapkan teori merah hijau ini. Salah satu produknya ‘Lipton Yellow Label’ merupakan produk Lipton yang paling laku di seluruh dunia, dengan slogan “Quality Number 1” (kualitas nomor satu). Teh Lipton ini mempunyai desain logo dengan corak bulat berwarna kuning dan tulisan Lipton didalamnya.
Warna kuning mendominasi karena ingin menggambarkan nuansa hangat dan bersahabat sesuai dengan visi misi Lipton yang percaya bahwa ngeteh adalah semua yang berhubungan dengan persahabatan, ramah tamah, dan berbagi momen bersama. Sedangkan, warna merah untuk menarik perhatian konsumen dari produk lain. Untuk kemasan beberapa rasa, Lipton menggunakan warna hijau dengan motif daun untuk menunjukkan bahwa produk ini adalah teh alami, sehingga hanya dari logo konsumen sudah tau apa produk yang sedang di depannya ini.
Cara Memilih Warna Logo Terbaik
Ternyata sangat menarik ya karena setiap keputusan yang kamu ambil mempunyai makna untuk pertumbuhan bisnismu. Nah, buat kamu yang ingin membuat logo, ikuti tips di bawah ini agar mendapatkan logo terbaik.
1. Sesuaikan Dengan Citra Brand
Tonjolkan citra perusahaan kamu ke dalam logo produk, misalnya kamu menjual produk teh dengan citra perusahaan yang hangat dan bersahabat maka desain yang digunakan pada logo pun warna-warna soft dan simple.
2. Perhatikan Target Pasar
Ini salah satu yang terpenting, kenapa? karena target pasar itulah yang akan membeli produkmu. Oleh karena itu, lebih baik kamu memilih warna yang disukai dan dikenali oleh target konsumen. Jika target konsumen kamu anak-anak muda yang suka tantangan dan kreatif, kamu bisa menggunakan warna kuning atau merah.
Menurut penelitian Maryland dari Universitas Loyola, penggunaan warna meningkatkan brand recognition hingga 80%
3. Perhatikan Psikologi Warna
Bingung memulai dari mana? Kamu bisa mulai dengan mengikuti teori psikologi warna. Kamu dapat dengan mudah memilih warna yang mempunyai makna sesuai dengan visi misi brand. Misalnya, brand Gojek menggunakan warna logo hijau karena berhubungan dengan perilaku konsumtif atau belanja.
4. Be Different and Innovative
Jangan takut untuk menjadi beda! Kamu bisa menambahkan aksen unik pada corak gambar ataupun huruf. Menjadi beda mempunyai poin lebih bagi konsumen karena konsumen akan lebih mudah mengenali atau bahkan sulit lupa dengan logo brand kamu.
Ternyata setiap logo mempunyai maknanya masing-masing ya. Mungkin tanpa disadari logo yang selama ini terpampang pada kemasan mempunyai efek yang cukup besar bagi kamu sebagai konsumen. Oleh karena itu, penting buat kamu untuk benar-benar memperhatikan desain logo saat membuat bisnis. Nah daripada bingung konsultasikan saja dengan tim brandztory. Langsung hubungi melalui link ini atau bisa chat kami melalui Whatsapp di nomor: +628118811598 dan dapatkan logo terbaikmu.
Leave a Comment