10 Kisah Sukses Pengusaha Muda Indonesia yang Inspiratif

Kata siapa sukses baru bisa tercapai saat usia telah tua? Selama kamu kerja keras, pantang menyerah, selalu ingin belajar, serta bertekad kuat, semua orang bisa sukses dengan jalannya sendiri. Dalam memperingati World Youth Skills Day pada tanggal 15 juli ini, brandztory akan membahas kisah sukses pengusaha muda Indonesia yang akan menginspirasi kamu, para pemuda pemudi harapan Bangsa Indonesia.

Jika kamu saat ini sedang menjalani suatu usaha atau bahkan baru ingin menjalankannya, namun kehilangan motivasi, maka artikel ini tepat untukmu. 

Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang

– Ir. Soekarno

Kisah Sukses Pengusaha Muda Indonesia

1. Shinta Nurfauzia Pengusaha Muda Indonesia Pendiri Lemonilo

Buat kamu yang resah karena merasa telah salah memilih jurusan saat kuliah, jangan khawatir! Karena lembaga pendidikan adalah tempat dimana kamu membentuk pola pikir, bukan tempat untuk menentukan kesuksesan diri. Hal ini juga dibuktikan oleh Shinta Nurfauzia yang saat ini menjalani karir yang bertolak belakang dengan bidang pendidikannya. 

Pada tahun 2006, ia menempuh pendidikan hukum di Universitas Indonesia. Alasannya sederhana dan sangat mulia, yaitu karena Shinta ingin menjadi seseorang yang bermanfaat untuk banyak orang, terutama untuk keluarganya yang saat itu sedang terlibat masalah hukum. Setelah lulus, Shinta melanjutkan karir hukumnya dengan bekerja di beberapa kantor hukum baik di Indonesia, maupun di luar negeri. Selama 5 tahun, ia menempuh karir di dunia hukum, namun sama seperti jutaan pemuda pemudi lainnya, Shinta mengalami quarter life crisis. Ia merasa bahwa passion-nya berada di dunia bisnis. 

Sebelum menetapkan hati, Shinta tetap melanjutkan pendidikan S2 di Harvard Law School dengan beasiswa LPDP. Selama pendidikan, ia bertemu Johannes Ardiant dan memutuskan untuk menjalankan bisnis makanan sehat, Lemonilo. Lemonilo adalah market place yang menyediakan berbagai produk alami, terjangkau, dan tentunya enak untuk dikonsumsi. Walaupun baru berjalan 2 tahun, pada bulan juli 2018, Lemonilo berhasil mendapatkan pendanaan dari Alpha JWC Ventures dan Unifam Capital untuk mengembangkan produknya, diantaranya produk bahan makanan, minuman, mie instan sehat, dan produk perawatan kulit.

2. Jerome Polin Pengusaha Muda Pendiri Mantappu Corp.

Berawal dari content creator YouTube, Jerome Polin mulai memasuki dunia bisnis dengan membangun Mantappu Corporation bersama kakaknya, Jehian Sijabat. Jerome dikenal sebagai YouTuber Indonesia yang mengemban pendidikan di Jepang. Semua bermula pada saat Jerome mendapatkan beasiswa Mitsui Bussan di Universitas Waseda dengan jurusan Matematika. 

Selama mengemban pendidikan di Jepang, ia membuat konten di kanal YouTube ‘Nihongo Mantappu’ bersama teman-teman Jepang nya, yang dikenal dengan sebutan ‘Waseda Boys’. Masyarakat Indonesia tertarik dengan konten-kontennya yang menghibur, sehingga pada tahun 2022 ini, ia berhasil mempunyai 9,55 juta subscribers. 

Tak berhenti sampai di situ saja, pada tahun 2018, Jerome mulai memasuki dunia bisnis dengan membangun Mantappu Corportion. Talent management company yang menangani 13 talent dari berbagai negara. Selain itu, Mantappu Corp. juga menjalani bisnis makanan dan minuman, yaitu Menantea dan Kumaw. Saat ini, franchise Menantea telah tersebar lebih dari 67 gerai di seluruh Indonesia. Ia dan kakaknya pun tercatat di Forbes 30 Under 30 karena perjalanan bisnisnya yang sukses dan menginspirasi.

3. Pengusaha Muda Indonesia Reza Nurhilman (Keripik Maicih)

Jika ingin makan keripik pedas khas Indonesia, pasti teringat keripik Maicih. Ternyata dibalik keripik pedas nan nikmat tersebut, ada sosok pemuda yang menjadi kunci kesuksesannya, yaitu Reza Nurhilman. Pada tahun 2010, Reza yang masih berusia 23 tahun memulai bisnis dengan menggandeng satu produsen keripik lokal di Cimahi. Reza memproduksi keripik pedas dengan beberapa level kepedasan untuk menarik perhatian masyarakat.

Uniknya, Reza tidak langsung membuka toko tetap. Reza awalnya hanya memasarkan produk melalui Twitter dengan hashtag #maicih dan memberitahu informasi lokasi penjualan setiap harinya. Ia pun menggunakan istilah-istilah unik sebagai strategi pemasarannya, seperti istilah Jendral, Gubernur, Menteri Perhubungan, Menteri Penerangan, dll. 

Saat ini, Maicih tidak hanya memproduksi keripik singkong dan baso goreng saja, tapi juga keripik talas, keripik pare, macaroni, dan seblak dengan aneka rasa yang berbeda. Produknya pun sudah dapat dibeli di minimarket terdekat, seperti indomaret, alfamart, familymart, dll.

4. Felicya Angelista Pengusaha Indonesia Pendiri Scarlett Whitening

Pada tahun 2017, pemain sinetron Felicya Angelista ini membangun bisnis beauty care, yaitu Scarlett Whitening. Ia bekerja sama dengan beberapa pabrik untuk memproduksi berbagai produk kecantikan, mulai dari serum, body lotion, masker, sabun, toner, dll. 

Walaupun ia memulai bisnis di usia yang terbilang muda (23 tahun), ia telah berhasil menunjukkan kesuksesannya dengan penjualan yang tinggi. Pada awal tahun 2021 lalu, puncak penjualan dengan market share terbesar adalah Scarlett Whitening dengan presentase 57%. Diikuti Vaseline sebesar 15%, dan lifebuoy sebesar 8%.

Brand lokal ini berhasil membuktikan bahwa produk lokal tidak kalah dengan produk kecantikan luar negri. Strategi pemasarannya pun tidak kalah keren, Felicya menggaet sejumlah publik figur, seperti Rachel Vennya, Sandra Dewi, Rossa, sampai artis Korea Song Joong Ki dan Twice untuk menarik perhatian masyarakat.

5. Nicholas Kurniawan (Venus Aquatics)

Mungkin nama Nicolas Kurniawan tidak sebesar nama-nama pengusaha lainnya, tapi perjuangan dan kesuksesannya dalam berbisnis tidak kalah hebat. Di usianya yang masih muda( 20 tahun), ia telah dinobatkan sebagai eksportir ikan hias termuda di Indonesia. Perjalanannya menuju kesuksesan tersebut tidaklah mudah. Kondisi kelurga yang terlilit banyak hutang, pembayaran sekolah yang menunggak, dan berbagai cemohan dari orang lain ini lah yang membuat Nicholas bertekad untuk membantu kedua orang tuanya. 

Sejak umur 8 tahun, Nicholas sudah mulai berbisnis untuk memperbaiki kondisi keuangan keluarga, mulai dari bisnis makanan, minuman, pakaian, MLM, sampai dengan asuransi. Saat duduk di bangku kelas 2 SMA, ia mulai berbisnis ikan hias di salah satu forum media sosial, Kaskus. Tak disangka-sangka, ikan hias yang ia jual mendapatkan minat yang besar. Ia pun mulai mencari supplier ikan hias dan membuka toko online dengan nama ‘Garra Rufa Center’. 

Dalam sebulan ia mendapatkan profit sekitar 2 – 3 juta perbulan. Namun, cobaan selanjutnya pun datang, karena terlalu sibuk dengan bisnis, ia tertinggal kelas saat kelas 2 SMA. Pengusaha muda Indonesia ini pun terpuruk, namun berkat dukungan keluarga, ia bangkit dan melanjutkan pendidikan di Prasetiya Mulya Business School. Setelah berbagai jatuh bangun yang telah ia lewati, saat ini Nicholas berhasil membangun brand Venus Aquatics sebagai eksportir ikan hias sukses di Indonesia. Dengan konsumen dari berbagai belahan dunia, seperti Malaysia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dll.

6. Atina Maulina (Vanilla Hijab)

Jika berbicara perihal hijab, maka Vanilla hijab sudah tak asing di telinga. Sosok dibalik kesuksesan brand ini adalah Atina Maulina, yaitu pengusaha muda yang berhasil mengembangkan brand Vanilla Hijab sampai terjual ribuan produk dalam hitungan menit. 

Walau begitu, kesuksesan ini dimulai dengan kenyataan yang pilu. Atina harus menghentikan pendidikannya di Teknik Perminyakan ITB karena mengidap penyakit rheumatoid arthritis. Ia kesulitan untuk berjalan karena kekuatan tulang yang menurun. Di dalam keterpurukan itulah, Atina menemukan semangat untuk berbisnis. Atina memutuskan untuk mendirikan brand Vanilla Hijab bersama dengan kakaknya. Ia memproduksi hijab dengan bahan-bahan yang telah ia pilih sendiri dan melakukan pemasaran melalui social media, instagram. Tak lama, ia pun berhasil mendapatkan omzet sampai miliaran rupiah setiap bulan. 

Karena usianya saat itu masih tergolong muda, seringkali ia diremehkan. Namun, Atina berhasil membuktikan bahwa bisnisnya ini terus berkembang dan sampai pada akhirnya produknya terjual sampai ke luar negri.

7. James Prananto (Kopi Kenangan)

Penggemar kopi pasti sudah tidak asing dengan brand Kopi Kenangan. Bisnis kopi yang berdiri pada tahun 2017 oleh James Prananto dan dua rekannya, yaitu Edward Tirtanata dan Cyhtia Chaerunnisa. Ketiga pengusaha muda ini pertama kali membuka usaha Kopi kenangan di Menara Standard Chartered, Jakarta Selatan.

Konsepnya yang unik dengan memberikan nama-nama ‘galau’, seperti minuman selingkuhan, kopi kenangan mantan, dan cokelat pelarian, membuat masyarakat sangat tertarik untuk mencoba. Harganya pun terjangkau dan mempunyai rasa yang enak pula. Alhasil James dan rekan berhasil membuka lebih dari 600 gerai di seluruh Indonesia. James pun mendapatkan dana dari berbagai investor, seperti Alpha JWC Ventures dan Arrive. 

8. Hendy Setiono (Baba Rafi)

Pengusaha muda Indonesia, kebab Baba Rafi sudah tersebar bukan hanya di Indonesia saja, tapi juga seluruh dunia. Kebab Baba Rafi yang didirikan oleh Hendy Setiono ini telah berkembang mencapai 1.200 outlet di seluruh dunia. Ide bisnis kuliner makanan timur tengah ini, bermula dari perjalanannya ke Qatar. Ia melihat banyak potensi jika berjualan kebab di Indonesia. 

View this post on Instagram

A post shared by Hendy Setiono 🇮🇩 (@hendysetiono)

Sampai pada akhirnya pada tahun 2007, dengan modal sebesar Rp 4.000.000 saja, Hendy mendirikan usaha Kebab Baba Rafi. Setelah 15 tahun berjalan, kebab Baba Rafi sudah dapat ditemui di berbagai belahan dunia, seperti China, Sri Langka, Malaysia. Hendy Setiono pun menjadi salah satu pelopor waralaba Indonesia yang sukses mendunia.

9. Amanda Cole (Sayurbox)

CEO Sayurbox, Amanda Cole kembali ke Jakarta setelah mengemban pendidikan di The University of Manchester jurusan management and finance. Ia pun lanjut bekerja sambil menekuni hobi berkebunnya. Sampai akhirnya pada tahun 2017, Amanda bertemu dengan Metha dan Rama Notowidigdo, kemudian memutuskan untuk mendirikan Sayurbox.

Sayurbox adalah supermarket online yang memudahkan kamu berbelanja buah dan sayuran segar langsung dari petani lokal. Niat awalnya sangat mulia, yaitu untuk menolong para petani Indonesia agar mereka bisa menikmati harga yang lebih adil. Saat ini, Amanda telah berkerja sama dengan lebih dari 300 perkebunan dan melayani lebih dari 50 ribu pelanggan. Ia pun berhasil mendapatkan pendanaan seri C senilai 120 juta Dolar AS dari Northstar dan Alpha JWC Ventures.

10. Randy Kartadinata (Mangkokku)

Pengusaha muda Indonesia lain yang tak kalah hebat adalah Randy Kartadinata. Ia berhasil bekerja sama dengan chef Arnold Poernomo, Kaesang Pangarep, dan Gibran Rakabuming untuk mendirikan usaha kuliner, Mangkokku. Sejak tahun 2019, Mangkokku berhasil mempunyai lebih dari 40 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Konsep rice-bowl premium yang praktis dimakan ini, menarik minat banyak orang. Sampai akhirnya pada tahun 2022, Mangkokku mendapatkan suntikan dana sebesar 7 juta Dolar AS dari Alpha JWC Ventures dan EMTEK untuk mengembangkan produknya. Kreasi terbarunya adalah kolaborasi menu dengan food vlogger, Tasyi Athasyia, yang terjual lebih dari 1000 mangkok hanya dalam waktu 2 jam saja. 

Bangun Kisah Suksesmu Sendiri Sebagai Pengusaha Muda Indonesia!

Kisah-kisah di atas hanyalah sebagian kecil pengusaha muda Indonesia dari ribuan kisah sukses lainnya. Kamu pun bisa membangun kisah suksesmu sendiri. Semoga kisah-kisah pilihan brandztory ini dapat memotivasi dan menginspirasi kamu ya! Jika kamu sedang kesulitan menjalankan bisnis online, kamu bisa mendiskusikannya dengan tim brandztory melalui link ini atau bisa chat melalui Whatsapp di nomor: +628118811598. Buatlah kisah sukses terbaik bersama kami dan menjadi inspirasi bagi orang lain.