Pemasaran Online Adalah

Pemasaran Online: Pengertian, Manfaat dan Cara Menerapkan [Terlengkap]

Pemasaran online atau Digital Marketing, adalah kegiatan promosi brand untuk menjangkau pelanggan potensial melalui jaringan internet.

Blog » Pemasaran Online: Pengertian, Manfaat dan Cara Menerapkan

Pemasaran Online yang juga dikenal sebagai pemasaran digital sering dibanding-bandingkan dengan “Pemasaran Tradisional” seperti mulut ke mulut, brosur, billboard dan sebagainya. Setiap pemasaran yang melibatkan perangkat elektronik untuk menyampaikan pesan promosi dan mengukur dampaknya merupakan kegiatan promosi online. Menariknya, iklan di televisi dianggap sebagai salah satu pemasaran tradisional walaupun menggunakan perangkat elektronik.

Apa yang membedakan Pemasaran Online dengan Pemasaran Tradisional?

Dalam pengaplikasiannya, Pemasaran Online biasanya mengacu pada kampanye yang ditampilkan melalui perangkat komputer, ponsel, tablet, atau perangkat elektronik lain yang tersambung dengan koneksi internet. Konten kampanye ini dapat dibuat dalam berbagai bentuk, mulai dari video, iklan bergambar (display ads) hingga posting di media sosial.

Pada awal masa pandemi COVID-19 dan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tahun 2020, Bank Indonesia mencatat kenaikan nilai transaksi digital sebesar 64,5%.

Apa Itu Pemasaran Online?

Sejak pandemi COVID-19 yang berlangsung satu tahun silam, memaksa para pemilik usaha untuk melakukan transformasi digital. Semua kegiatan konvensional beralih menjadi online agar tidak tertinggal.

Pemasaran online, yang juga disebut Digital Marketing, adalah kegiatan promosi brand untuk menjangkau pelanggan potensial melalui jaringan internet. Tidak hanya sekedar mencangkup email, media sosial, dan website, tetapi juga pesan teks dan multimedia sebagai sarana pemasaran.

Pada dasarnya, pemasaran yang melibatkan perangkat komunikasi digital adalah Pemasaran Online. Sebagai contoh, Brandztory memanfaatkan media sosial Instagram sebagai salah satu strategi untuk melakukan kegiatan pemasaran.

https://www.instagram.com/p/CR228s-hi5G/

Media Pemasaran Online

Terdapat 6 jenis media pemasaran online, yaitu:

1. Media Sosial

Beberapa platform media sosial yang paling sering digunakan adalah Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, TikTok dan LinkedIn. Platform tersebut merupakan media sosial dengan pengguna terbanyak di dunia.

Dengan jumlah pengguna yang tersebar di seluruh penjuru dunia, media sosial dapat Anda manfaatkan untuk pemasaran online brand Anda. Media sosial melibatkan partisipasi audiens yang aktif, sehingga sangat cocok jika Anda ingin membangun komunikasi yang kuat dengan calon konsumen.

Selain itu, platform media sosial menyediakan metriks insight atau analisis audiens yang sangat berguna untuk memahami jangkauan kampanye Anda. Dengan demikian, Anda dapat menentukan konten seperti apa yang lebih disukai oleh calon konsumen.

Banyak brand-brand besar menggunakan media sosial untuk membangun citra mereka ketimbang berjualan secara langsung. Karena konten yang bersifat “Hard-Selling” tidak disukai oleh audiens yang cenderung menggunakan media sosial sebagai sarana hiburan. Namun kembali lagi, itu semua tergantung pada tujuan Anda.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana Brandztory dapat membantu strategi Social Media Marketing Anda, silahkan hubungi kami.

2. Mesin Pencari (Search Engine)

Penggunaan mesin pencari seperti Google telah menjadi bagian dari hidup kita saat ini. Maka dari itu, Search Engine Optimization (SEO) merupakan hal yang wajib dilakukan untuk meningkatkan pemasaran Anda secara online.

SEO (optimasi mesin pencari) secara teknis adalah upaya untuk menampilkan website Anda di halaman pertama Google. Contoh, jika Anda menuliskan “Brandztory” di Google Search maka Anda akan menemukan website www.brandztory.com di halaman pertama Google. Strategi ini dapat Anda gunakan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand Anda.

Mesin Pencari Google (Search Engine)
Mesin Pencari Google (Search Engine)

3. Content Marketing

SEO adalah faktor utama dalam konten marketing, strategi yang digunakan untuk mendistribusikan konten-konten yang menarik dan relevan kepada target audiens. Sebaik apapun materi tulisannya, jika tidak mengikuti kaidah-kaidah SEO maka audiens akan sulit menemukannya.

Seperti strategi pemasaran pada umumnya, tujuan Content Marketing adalah untuk merubah prospek menjadi konsumen. Namun, pendekatannya berbeda dengan iklan tradisional. Alih-alih menarik prospek dengan nilai suatu produk yang ditawarkan, Content Marketing melakukan pendekatan secara personal yang dituangkan melalui tulisan.

4. Email Marketing

Konsep Email Marketing sangat sederhana, Anda mengirim email blast yang berisikan pesan promosi dan berharap penerima membaca email tersebut. Nyatanya, mengeksekusi email marketing jauh lebih rumit dari yang dibayangkan.

Pertama, Anda harus membuat daftar penerima email berdasarkan karakteristiknya. Misal, produk yang Anda jual adalah perlengkapan bayi. Maka Anda harus mengklasifikasi daftar penerima email antara ibu, ayah, dan umum. Anda harus bisa membuat konten yang menarik untuk audiens agar email Anda dibaca. Tiap klasifikasi tersebut menentukan gaya penyampaian promosi produk Anda agar mereka tertarik terhadap produk tersebut.

Kemudian, nyatakan dengan jelas isi email Anda di bagian judul. Karena umumnya audiens memutuskan akan membuka email yang diterima saat melihat judulnya.

5. Digital Advertising

Digital Advertising adalah kegiatan promosi iklan yang disalurkan melalui internet. Google Ads, Facebook Ads, TikTok Business, LinkedIn Ads adalah beberapa platform penyedia iklan digital.

Pada praktiknya, terdapat berbagai strategi untuk mencapai tujuan iklan Anda, salah satunya adalah Native Ads. Iklan ini bersifat “Soft-selling” karena promosi yang disampaikan tidak mencolok dan membaur dengan konten di sekitarnya. Audiens mengetahui Anda membayar untuk menjalankan iklan tersebut, akibatnya mereka akan menyimpulkan bahwa iklannya bias dan cenderung akan mengabaikannya.

Native Ads mengatasi bias tersebut dengan menawarkan informasi atau hiburan dan mengurangi isi promosi produk. Meski demikian, tujuan utama Native Ads adalah soft-selling tetapi bukan untuk menipu konsumen.

6. Affiliate Marketing

Affiliate Marketing atau pemasaran berbasis afiliasi memungkinkan seseorang menghasilkan uang dengan mempromosikan bisnis milik orang lain layaknya makelar. Biasanya, hubungan ini menggunakan metode bagi hasil. Jika produk Anda berhasil mereka jual maka Anda memberikan komisi sebagai imbalannya. Contohnya, beberapa bank yang memberikan komisi bagi nasabah yang mengajak orang untuk membuka rekening di bank tersebut dengan memberikan kode referal.

Metode promosi ini semakin gencar dilakukan pemilik usaha, terlebih lagi pada masa pandemi seperti sekarang ini. Berbagai sektor usaha terdampak langsung yang menyebabkan menurunnya omset perusahaan. Affiliate Marketing menjadi salah satu opsi terbaik untuk mempertahankan bisnis agar bisa bertahan dan terus berkembang.

Manfaat Pemasaran Online

Pemasaran secara online telah menjadi pilihan utama pemilik usaha. Selain dapat menjangkau pasar yang lebih luas, berikut beberapa keuntungan lainnya:

Manfaat Pemasaran Online

1. Konversi Lebih Mudah

Pemasaran online memberikan opsi Call-to-Action, yang memungkinkan konsumen Anda mengambil tindakan segera setelah melihat iklan Anda. Sedangkan jika Anda memuat iklan tradisional, konversi yang dihasilkan berpotensi terlupakan.

Dengan pemasaran online, calon konsumen terus terhubung dengan promosi Anda dan dapat dengan mudah melakukan transaksi pembelian. Mereka mungkin tidak langsung melakukan pembelian, tetapi mereka akan tetap terhubung dengan Anda dan memberi Anda kesempatan untuk berinteraksi lebih jauh dengan mereka.

2. Pengaturan Lebih Mudah

Pemasaran online memungkinkan Anda mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan. Data yang Anda kumpulkan secara digital, cenderung jauh lebih spesifik dan akurat.

Bayangkan jika Anda melakukan pemasaran tradisional. Anda harus mengumpulkan data calon konsumen secara manual dan ingin mengirimkan penawaran khusus kepada mereka. Anda pasti sudah mengetahui bahwa Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal jika kampanye yang Anda buat sesuai dengan minat calon konsumen. Hal ini jauh lebih mudah jika Anda lakukan dengan pemasaran secara digital.

3. Hubungan yang Kuat Dengan Konsumen

Pemasaran online memungkinkan konsumen Anda untuk berkomunikasi secara real-time. Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, Brand Community Marketing sangat penting untuk membangun bisnis Anda.

Biasanya keuntungan ini bisa Anda dapatkan di media sosial. Saat Anda posting sebuah konten, baik prospek maupun konsumen dapat dengan mudah berinteraksi dengan Anda. Entah melalui komentar, memberikan reaksi, bahkan membagikan postingan Anda kepada pengikutnya.

4. Hasil yang Terukur

Untuk mengetahui apakah strategi pemasaran Anda berhasil atau tidak, Anda harus menghitung jumlah konversi yang Anda dapatkan. Bagaimana Anda dapat melakukannya dengan pemasaran tradisional? Banyak perusahaan tidak dapat melakukan interaksi langsung dengan konsumennya dan metode survei tidak selalu mendapatkan hasil yang spesifik.

Dengan pemasaran digital, pemantauan hasil konversi menjadi jauh lebih sederhana. Aplikasi dan software pemasaran digital secara otomatis dapat melacak jumlah estimasi konversi dengan hasil yang Anda dapatkan.

5. Efisiensi Biaya

Yang paling menguntungkan dari pemasaran digital adalah biaya yang Anda keluarkan jauh lebih rendah. Biaya untuk iklan koran, televisi, hingga billboard memakan biaya yang tidak sedikit tetapi sulit untuk mengukur konversinya.

Sedangkan pemasaran online biaya yang Anda keluarkan jauh lebih rendah dengan hasil yang optimal dan terukur. Bahkan, Anda bisa menargetkan kampanye promosi Anda kepada audiens tertentu.

Bagaimana Cara Menerapkan Pemasaran Online?

Setelah mengetahui apa itu Pemasaran Online dan manfaatnya, apakah Anda tertarik ingin mencobanya? Berikut cara mengaplikasikan strategi Pemasaran Online:

Tentukan Tujuan

1. Tentukan Tujuan

Sebelum memulai kampanye melalui media digital, Anda harus menentukan Tujuan yang spesifik. Misalnya, jika Anda baru mulai merintis bisnis sebaiknya utamakan brand Anda dikenal oleh calon konsumen terlebih dahulu. Hal ini dapat Anda capai dengan strategi meningkatkan brand awareness.

Yang paling utama, pastikan Anda memiliki website karena website adalah rumah bagi bisnis Anda di jaringan internet. Website juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand Anda.

Tentukan Target Pasar

2. Tentukan Target Pasar

Setelah memiliki tujuan promosi, Anda harus menentukan target pasar yang sesuai dengan kampanye dan produk Anda. Singkatnya, bila Anda ingin membangun bisnis coffee shop lebih baik Anda targetkan anak muda ketimbang lansia. Karena tidak banyak lansia yang “nongkrong” di coffee shop, terlebih lagi menu utamanya adalah kopi yang kurang baik untuk kesehatan lansia.

Dengan strategi pemasaran yang tepat, Anda dapat menjangkau calon konsumen dan mendapat konversi yang Anda harapkan.

Gunakan Media yang Sesuai

3. Gunakan Media yang Sesuai

Jika tujuan dan target pasar sudah Anda kantongi, langkah selanjutnya adalah pilih media yang tepat. Anggap Anda baru merintis bisnis, tujuan promosinya adalah mendapatkan awarness dan kepercayaan dari calon konsumen. Yang harus Anda lakukan adalah membuat website dan terapkan SEO pada website Anda agar calon konsumen dapat dengan mudah menemukan Anda di internet.

Selanjutnya, aktif berinteraksi dengan calon konsumen di media sosial. Perkenalkan brand dan produk yang Anda tawarkan. Bangun komunikasi yang baik dengan calon konsumen di media sosial dan minta mereka untuk memberikan masukan tentang produk Anda.

Buat Konten yang Menarik

4. Buat Konten yang Menarik

Konten adalah hal terakhir yang Anda butuhkan dalam eksekusi pemasaran digital. Karena pada akhirnya, konten akan menentukan keberhasilan kampanye Anda.

Yang paling penting, Anda harus bisa membaca persona calon konsumen. Buat konten yang menarik dan bermanfaat untuk menarik minat mereka.

Ikuti Perkembangan Trend

5. Ikuti Perkembangan Trend

Konten yang Anda buat diharapkan dapat diterima dengan baik oleh audiens Anda. Untuk itu, Anda harus jeli dan up to date mengikuti perkembangan trend yang sedang berlangsung agar konten yang Anda berikan tetap segar dan relevan.

Lebih baik lagi jika Anda menganalisa apa yang kompetitor lakukan. Karena dengan melihat kompetitor, Anda dapat melengkapi kekurangan mereka dan dapat dengan mudah mengunggulinya berbekal analisa yang baik.

Pemasaran Online Menghasilkan Pertumbuhan

Pemasaran digital adalah hal yang wajib Anda lakukan dan menjadi fokus utama dari semua strategi pemasaran bisnis. Sejauh ini, belum ada cara yang jauh lebih efektif untuk tetap terhubung dengan konsumen Anda dan tidak ada metode yang memberikan data secara akurat selain Digital Marketing.

Itulah penjelasan lengkap, pengertian, manfaat dan cara melakukan pemasaran online. Jika bisnis Anda belum memiliki tim digital marketing yang handal, silahkan hubungi kami melalui link ini. Atau bisa chat kami langsung melalui Whatsapp di nomor: +628118811598 yang siap membantu bisnis Anda berkembang di dunia digital.