Brand Community Marketing adalah

Brand Community Marketing: Pengertian, Contoh dan Manfaatnya

Brand Community Marketing adalah, kegiatan dimana suatu brand aktif berinteraksi dengan konsumennya baik secara offline maupun online.

Blog » Brand Community Marketing: Pengertian, Contoh dan Manfaatnya

Brand-brand besar yang sukses di seluruh dunia tidak hanya memiliki Brand Awarness yang kuat, tetapi juga konsumen yang selalu setia berada di balik brand mereka. Konsumen mereka tidak hanya membutuhkan produk yang ditawarkan, tetapi benar-benar mencintai produknya. Inilah yang disebut sebagai Brand Community Marketing yang sukses.

Faktanya, loyal-customer ini terbentuk dengan sendirinya tanpa melihat besar atau kecilnya suatu brand. Bersama-sama, brand dan konsumen setia membentuk suatu lingkungan yang dinamakan Brand Community. Lantas, apakah Brand Community itu sendiri? Apa hubungannya dengan kesuksesan suatu brand? Berikut penjelasan lengkapnya!

Apa itu Brand Community Marketing?

Ketika Anda menentukan jalan mana yang akan di pilih untuk meraih kesuksesan bisnis, sebaiknya mulai dari konsumen Anda sendiri. Brand Community Marketing atau Pemasaran melalui Komunitas brand sudah terbukti ampuh untuk mendukung perkembangan suatu bisnis. Lantas apa itu Brand Community Marketing?

Pertama, kita akan bahas definisi dari brand community. Brand Community merupakan tempat berkumpulnya konsumen yang memiliki hubungan emosional dengan sebuah brand yang terhubung satu sama lain, sehingga terbentuk suatu komunitas sebagai salah satu bagian dari brand itu sendiri. Selain menginvestasikan uang pada produknya, para konsumen juga memiliki “sense of belonging” yang tinggi terhadap brand tersebut.

Setelah terbentuknya suatu komunitas, pemilik bisnis dapat memanfaatkan komunitas ini untuk kepentingan pemasaran. Strategi pemasaran inilah yang disebut Brand Community Marketing, dimana suatu brand aktif berinteraksi dengan konsumennya baik secara offline maupun online.

Jenis-jenis Brand Community Marketing Beserta Contohnya

Terdapat dua jenis Pemasaran Komunitas, yaitu:

1. Organic Brand Community Marketing

Pemasaran secara organik adalah suatu grup atau komunitas yang di bentuk oleh konsumen tanpa campur tangan brand. Seperti grup di sosial media, diskusi forum online, sampai komunitas tidak resmi di suatu tempat.

Contohnya dapat Anda lihat pada komunitas pemilik motor Vespa di grup Facebook. Komunitas ini di buat oleh sesama konsumen motor Vespa yang memiliki tipe motor yang sama. Di dalam grup ini konsumen secara otomatis akan berinteraksi satu sama lain tanpa perlu kehadiran dan persetujuan dari pihak Vespa.

Contoh Brand Community Marketing
Source: Facebook.com

Kekurangan dari jenis Organik ini adalah minimnya supervisi dan input positif terhadap brand Vespa. Jika ada konsumen yang tidak menyukai produk Vespa, maka konsumen yang lain dapat terpengaruh oleh input negatif yang ada. Maka dari itu, penting bagi pemilik brand Vespa untuk memberikan wadah konsumennya dalam berdiskusi dan menerima saran dari konsumennya. Untuk alasan itulah jenis kedua ini sebaiknya di lakukan oleh setiap brand.

Jenis ini yang paling direkomendasikan, yaitu komunitas yang dibuat oleh pemilik brand untuk konsumennya.

Contoh yang paling terlihat jelas adalah komunitas fans grup boyband BTS. Komunitas ini difasilitasi dan diawasi langsung oleh manajemen grup boyband BTS dengan sebutan “Army”. Jenis ini paling sering di terapkan oleh pemilik bisnis untuk meminimalisir impresi buruk terhadap brand-nya dengan keterlibatan langsung oleh pemilik brand tersebut.

https://www.instagram.com/p/CQaPKIMBhS8/

Bahkan, Pemasaran Komunitas jenis ini di manfaatkan oleh McDonalds untuk menggaet pasar yang lebih luas di masa pandemi. McDonalds menerapkan strategi ini dari Army dengan menghadirkan menu BTS Meal sebagai strategi pemasarannya. Dengan demikian, konsumen yang merasa bagian dari Army ini tergerak untuk membagikan menu ini ke orang lain. Cara ini terbukti sangat efektif di tandai dengan ramainya gerai McDonalds di penjuru daerah untuk mencoba menu kolaborasi ini.

Manfaat Brand Community Marketing

Memiliki Komunitas tidak hanya menjadi stratregi marketing yang baik untuk mempromosikan brand Anda. Manfaatnya bisa Anda rasakan dalam jangka panjang, bisnis Anda akan terus berkembang karena pelanggan setia senang memiliki produk dari brand Anda dan secara suka rela memasarkan produk Anda ke orang lain yang berpotensi menjadi bagian dari anggota brand community Anda.

1. Meningkatkan Brand Awarness dan Brand Loyalty

Banyak cara yang dapat di lakukan untuk meningkatkan Brand Awarness, salah satunya adalah penyebaran dari mulut ke mulut atau testimonial. Calon konsumen yang belum mengetahui brand Anda lebih mudah percaya rekomendasi dari konsumen lain dari pada iklan yang Anda muat. Sehingga akan terbangun Brand Loyalty dengan sendirinya.

2. Membangun Customer Success

Customer success adalah metode untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan menerapkan strategi pemasaran komunitas, Anda dapat mendengar secara langsung saran dan kebutuhan dari konsumen. Dengan metode ini konsumen akan jauh lebih merasa dihargai dan membangun rasa “sense of belonging” terhadap brand anda.

3. Mendapatkan Forecast Untuk Produk Berikutnya

Banyak perusahaan besar di dunia memanfaatkan pemasaran komunitas untuk mendapat insight tentang produk baru yang akan diluncurkan. Konsumen mereka dapat memberikan feedback yang jujur dan membangun untuk brand Anda.

Cara Membangun Brand Community Marketing

Langkah membangun Brand Community Marketing
Source: Instagram @brandztory

Setelah mengetahui manfaatnya, lalu bagaimana cara membangun Brand Community Marketing? Menerapkan brand community marketing bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, Anda harus memiliki komitmen dalam membangunnya. Selain itu, Anda juga harus menerima cara komunitas dalam menyampaikan informasi, memberikan saran atau sekedar komplain, hingga menerima konflik yang mungkin akan timbul.

1. Tentukan Tujuan Brand

Tentukan Tujuan Brand

Tahap pertama dalam membangun Brand Community adalah definiskan brand Anda, apa yang ditawarkan oleh brand Anda, hingga visi dan misinya. Hal ini dilakukan untuk menentukan target pelanggan dari brand Anda.

2. Gunakan Media yang Tepat

Gunakan Media Yang Tepat

Ada banyak media yang dapat Anda gunakan untuk membangun brand community, salah satunya adalah media sosial. Anda bisa memanfaatkan Fanpage Facebook sebagai wadah untuk komunitas konsumen brand Anda.

3. Bangun Koneksi dengan Konsumen

Bangun Koneksi Konsumen

Setelah berhasil menentukan target pelanggan dan membuat wadah untuk konsumen Anda, bangunlah koneksi yang baik dengan mereka. Berikan alasan yang bagus kenapa konsumen harus bergabung dengan komunitas brand Anda. Aktif merespon komentar dan pertanyaan konsumen Anda, buat diskusi dan juga event untuk menumbuhkan “sense of belonging” mereka.

Ciri-ciri Brand Community Marketing yang Sukses

Jika Anda sudah berhasil membangun Brand Community untuk konsumen, apa tolak ukur keberhasilannya? Berikut beberapa ciri utama brand community yang sukses:

1. Konsumen Merasa Antusias untuk Bergabung

Suatu komunitas dianggap berhasil jika anggotanya secara antusias ingin bergabung di dalamnya. Anda bisa melakukan hal ini dengan memberikan “reward” tertentu bagi anggota yang baru bergabung, misalnya voucher diskon untuk produk Anda.

2. Anggota Ingin Terlibat Dengan Kegiatan Brand

Kembali lagi pada contoh kasus BTS Meal yang sempat ramai di berbagai media. Fans grup boyband BTS dengan sebutan Army ini secara suka rela mendukung kolaborasi BTS dengan McDonalds. Mereka berbondong-bondong membeli menu BTS Meal demi terlibat di dalam kegiatan kolaborasi BTS.

3. Anggota Sangat Senang Sharing Brand Anda

Setelah anggota terlibat langsung dengan aktifitas brand Anda, secara otomatis “sense of belonging” mereka semakin meningkat. Saat mereka benar-benar merasa telah menjadi bagian dari brand Anda maka dengan sendirinya konsumen akan memberikan testimoni positif mengenai brand Anda. Misalnya, kolaborasi McDonalds dengan grup BTS ini, para Army dengan senang hati mempromosikan BTS Meal ke orang sekitarnya. Entah posting foto atau video melalui sosial media, atau sekedar mengajak orang untuk bersama-sama memesan menu BTS Meal tersebut.

Itulah penjelasan lengkap, contoh, jenis, manfaat dan cara membangun Brand Community Marketing. Jika bisnis Anda belum memiliki tim digital marketing yang handal, silahkan hubungi kami melalui link ini. Atau bisa chat kami langsung melalui Whatsapp di nomor: +628118811598 yang siap membantu bisnis Anda berkembang di dunia digital.