Pada bulan juni 2021 lalu, instagram meluncurkan fitur terbarunya, yaitu Reels. Country Director Meta di Indonesia, Pieter Lydian mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara pengguna Reels terbanyak di dunia. Bukan hanya content creator, pebisnis pun juga banyak yang menggunakan fitur reels untuk memperkenalkan produknya. Reels digadang-gadang dapat meningkatkan engagement rate secara pesat, namun selama beberapa bulan terakhir nyatanya tidak demikian. Cukup banyak masyarakat yang mengeluhkan engagement rate yang mereka dapatkan tidak sebesar dulu. Pertanyaannya, apakah benar reels merupakan post terbaik untuk meningkatkan engagement instagram?
Ada berbagai fitur instagram yang bisa kamu manfaatkan, seperti foto, reels, video, dan carousel. Kira-kira diantara semuanya, fitur apa yang terbaik untuk meningkatkan engagement instagram? Buat kamu yang penasaran, baca artikel ini sampai selesai ya!
Daftar Isi
Post Apa Yang Terbaik Untuk Meningkatkan Engagement Instagram?
Tanpa kamu sadari, ternyata post yang kalah populer dengan reels ini terbukti ampuh untuk meningkatkan engagement instagram lho. Ya, jenis post tersebut adalah post carousel. Menurut later.com dari tahun 2020 sampai tahun 2022 ini, post carousel juga dapat meningkatkan engagement rate lebih baik dibandingkan post foto dan video.
Carousel memiliki angka rata-rata engagement rate sebesar 3,11%, sedangkan post foto 2,76%, dan video 2,60%. Namun, walaupun post carousel selalu menjadi yang tertinggi, ada alasan kenapa engagement rate post instagram menurun setiap tahunnya, yaitu karena adanya fitur terbaru Reels. Sejak juni 2021 lalu sampai pertengahan bulan mei ini, banyak pengguna Instagram yang menyukai fitur Reels karena efektif untuk meningkatkan engagement rate. Jadi post terbaik untuk meningkatkan engagement rate, post reels dong? Belum tentu.
Sadarkah kamu? Perlahan-lahan engagement reels semakin menurun. Hati-hati! Jangan sampai kamu terjebak efek euforia. Pihak Instagram akan selalu mem-boosting postingan yang menggunakan fitur terbaru agar kamu semakin semangat untuk menggunakan fitur tersebut, salah satunya adalah reels. Namun, secara perlahan-lahan engagement rate reels pun menurun karena munculnya faktor-faktor berikut ini:
- Semakin banyak yang menggunakan reels, maka kompetisi reels pun naik
- Belum tentu audiens-mu cocok dengan konten dalam bentuk reels
- Instagram sudah mulai berhenti mem-boosting konten reels
Tidak dapat dipungkuri semenjak ada fitur baru, reels berhasil mendominasi algoritma instagram. Namun, konten carousel tetap tidak kalah saing untuk meningkatkan engagement rate. Di tahun 2022 ini, kamu harus terus berkreasi membuat konten dengan jenis postingan apapun. Coba kombinasikan konten reels dengan post carousel untuk meningkatkan angka interaksi audiens. Walau begitu, isi konten tetap yang paling penting. Buatlah konten yang sesuai dengan target audiens kamu agar semakin banyak interaksi yang terbentuk.
Cara Memanfaatkan Post Carousel Secara Maksimal
Ikuti cara-cara berikut ini untuk mendapatkan angka engagemet rate secara maksimal dari post carousel, antara lain:
1. Buatlah konten carousel dengan jumlah maksimal 3 slides
Instagram memperbolehkan user untuk membuat konten carousel dengan jumlah maksimal 10 slides. Menurut penelitian dari Socialinsider, jika kamu membuat konten carousel lebih dari 3 slides, maka lebih baik untuk membuatnya menjadi 8 sampai 10 slides. Namun, lebih baik tidak membuat konten berisi banyak tulisan karena audiens akan lebih cepat bosan jika terlalu banyak hal yang harus mereka cerna.
2. Meningkatkan engagement dengan konten before & after
Konten transformasi akan menarik rasa penasaran audiens. Hal ini dibuktikan dengan lebih dari 25 juta kali hashtag #beforeandafter digunakan. Sebagai content creator kamu bisa membuat konten transformasi secara rutin, misalnya transformasi before & after menggunakan make up. Pebisnis pun dapat memanfaatkan konten ini, kamu juga bisa membuat konten before & after menggunakan produk yang ingin kamu jual. Dengan begitu audiens pun semakin penasaran dan tertarik untuk membeli.
3. Kombinasikan gambar dan video pada carousel
Kombinasi gambar dan video, juga akan meningkatkan ketertarikan audiens terhadap konten carousel. Rata-rata jumlah komentar pada konten carousel yang terdiri dari foto-foto saja adalah 7 komentar, sedangkan pada konten yang terdiri dari foto dan video adalah 16 komentar. Selain itu, kamu bisa meningkatkan angka interaksi 2x lebih tinggi dengan mengkombinasikan gambar dan video.
4. Kombinasikan tulisan dan gambar
Hanya butuh waktu 3 detik bagi seseorang untuk menentukan akan lanjut membaca sebuah tulisan atau tidak. Oleh karena itu, kombinasikan tulisan dengan gambar untuk konten carousel-mu. Terlebih instagram sendiri adalah sebuah platform untuk membagikan foto dan video sehari-hari.
Salah satu contohnya konten yang dari brandztory, membahas strategi marketing Arief Muhammad yang sedang booming di social media. Kombinasi tulisan dan gambar di slide pertama, membuat audiens menjadi tertarik dan penasaran dengan tulisan di slide selanjutnya. Jangan lupa untuk membuat caption yang engaging karena tidak sedikit pula audiens yang lebih suka membaca caption terlebih dahulu dibandingkan gambar.
5. Berikan Call to Action ‘swipe kiri’ di post carousel
Jangan lupa untuk selalu menuliskan Call to Action ‘swipe kiri’ di setiap postingan carousel. Hal ini dapat mendorong audiens untuk melihat konten selanjutnya. Kamu juga bisa memberikan kata-kata pertanyaan sehingga audiens penasaran dengan jawaban yang ada di swipe selanjutnya.
6. Buatlah konten tips & tutorial
Kamu juga bisa membuat konten tips dan tutorial dengan post carousel. Tulisan yang panjang akan menjadi menarik dan mudah dibaca saat kamu bagi menjadi beberapa gambar (carousel). Untuk slide pertama, berikan gambar dan tulisan yang ‘eye catching’ sehingga audiens tertarik untuk terus membaca.
Tips Meningkatkan Engagement Yang Turun
Angka engagement sempat tinggi, tapi tiba-tiba ko turun? Mungkin ada strategi kamu yang kurang tepat. Ikuti tips di bawah ini untuk meningkatkan engagement rate social media milikmu.
- Cek insight instagram dan temukan waktu ideal untuk posting berdasarkan audiensmu.
- Gunakan hashtag populer dan relevan dengan niche social media milikmu. Kamu bisa cek hashtag yang banyak digunakan di all-hashtag.com.
- Manfaatkan instagram stories dan live instagram. Audiens lebih menyukai konten interaktif, kamu bisa memanfaatkan fitur instagram stories dan live untuk berkomunikasi dua arah dengan audiens.
- Gunakan Instagram Ads untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Kamu bisa menyesuaikan biaya iklan sesuai dengan budget yang kamu miliki.
Tingkatkan Engagement Instagram Bersama Brandztory!
Algoritma instagram selalu mengalami perubahan, seperti halnya reels yang sempat menjadi primadona meningkatkan engagement rate ternyata perlahan-lahan menurun performanya. Dalam menjalankan bisnis di instagram, kamu juga harus dapat membaca algoritma instagram yang terbaru. Dengan strategi marketing brandztory, kamu dapat berbisnis secara efektif agar dapat meningkatkan engagement rate social media milikmu. Dapatkan strategi marketing terbaik dengan berkonsultasi dengan tim kami di link ini atau melalui Whatsapp di nomor: +628118811598.
Leave a Comment