Apa yang harus dilakukan perusahaan dalam menyambut era Industri 4.0? Berikut tantangan dan solusi bisnis industri 4.0 yang harus kamu tau.
Solusi Bisnis Menyambut Industri 4.0 di Tengah Badai Pandemi
Pada tahun 2022 istilah industri 4.0 kembali hangat diperbincangkan. Di tengah badai pandemi saat ini, tanpa disadari masyarakat harus menghadapi era ini lebih cepat. Banyak pelaku usaha terkena dampaknya dan harus tetap bertahan untuk bersaing bukan hanya di tengah badai pandemi tapi juga untuk menyambut era revolusi industri. Lalu, solusi bisnis apa yang harus dilakukan untuk menyambut industri 4.0?
Berikut brandztory rangkum secara lengkap tantangan dan solusi yang harus kamu tau di artikel ini.
Daftar Isi
Apa Itu Industri 4.0?
Istilah industri 4.0 pertama kali disuarakan saat Hannover Fair pada tanggal 4 s.d. 8 April 2011 oleh pemerintah Jerman. Istilah ini digunakan oleh pemerintah Jerman untuk memajukan bidang industri ke tingkat selanjutnya dengan bantuan teknologi modern. Industri 4.0 ini akan merubah cara perusahaan memproduksi, mengembangkan, dan mendistribusikan suatu produk.
Revolusi industri ini bukanlah pertama kali terjadi, mulai dari industri 1.0 yang memanfaatkan tenaga air dan uap untuk kebutuhan produksi, industri 2.0 dengan tenaga listrik, lalu berkembang pesat dalam industri 3.0 memanfaatkan elektronik dan teknologi informasi. Sampai pada akhirnya, era industri 4.0 yang fokus untuk mengoptimasi industri dengan memanfaatkan teknologi lebih lanjut.
Yang dimaksudkan teknologi lebih lanjut di sini adalah membiarkan komputer saling terhubung dan membuat keputusan tanpa adanya keterlibatan manusia. Jadi semua proses produksi dilakukan dengan bantuan internet sebagai penghubung utama, dimana era ini dapat menjadi solusi dan bahkan inovasi bagi pelaku usaha untuk meningkatkan tingkat kepuasan konsumen.
Di indonesia, Kementrian Perindustrian mendorong tercapainya era industri 4.0 ini. Sampai terciptalah istilah baru yang disebut dengan Making Indonesia 4.0 dengan harapan dapat memicu perkembangan teknologi Indonesia dan kesiapannya untuk merevitalisasi industri. Revolusi industri 4.0 ini pun sedikit demi sedikit mempengaruhi dunia bisnis di Indonesia.
Semakin banyak perusahaan manufaktur yang menggunakan teknologi terbaru, seperti kecerdasan buatan (AI), Robot, Internet of Things (IoT), machine learning dan big data untuk mendorong perkembangan perusahaan.
Singkatnya, revolusi industri 4.0 ini dapat menjadi peluang dan juga tantangan yang harus dihadapi. Terutama dalam sektor bisnis, untuk dapat bersaing pelaku usaha harus mengikuti tren teknologi ini. Apalagi saat ini transaksi bisnis online sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia.
Tren Industri 4.0
Adanya revolusi industri 4.0 mendatangkan tren baru dalam dunia industri, berikut beberapa industri baru yang secara perlahan memasuki dunia teknologi di Indonesia, antara lain:
1. Artificial Intelligence (AI)
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bertujuan untuk membantu manusia dengan kecerdasan yang dibuat semirip mungkin dengan manusia. Singkatnya, AI adalah suatu sistem pada komputer yang diprogram agar dapat berpikir seperti manusia dan membantu pekerjaan manusia.
Saat ini AI telah mencapai tingkat kecerdasan manusia dalam 4 tingkat, yaitu:
- Thinking humanly : Dapat berpikir seperti manusia
- Thinking rationally : Dapat berpikir secara rasional
- Acting humanly : Mampu bertindak seperti manusia
- Acting rationally : Mampu bertindak secara rasional
2. Augmented Reality (AR)
Salah satu teknologi yang berkembang selama masa pandemi ini adalah Augmented Reality (AR). Teknologi ini membantu perusahaan dalam membuat dan menguji produk secara virtual tanpa harus memproduksinya terlebih dahulu. Bukan hanya itu, AR pun menjadi solusi bagi perusahaan dalam menangani permasalahan konsumen selama pandemi. Dengan adanya AR, konsumen dapat mencoba produk tanpa harus mendatangi toko secara langsung.
Beberapa perusahaan yang sudah menerapkan teknologi AR adalah L’Oreal, IKEA, dan Flex.
3. Robotic
Kemampuan robot yang dapat mendeteksi suara dan gambar, serta kemampuan analisis dalam menyelesaikan masalah, membuat Mesin Robot menjadi salah satu tren industri yang menjanjikan saat ini. Mesin Robotic merupakan mesin yang diprogram untuk melakukan tugas secara otomatis sehingga dapat berpikir layaknya manusia.
4. 3D Printing
Pada umumnya dalam satu produk melewati proses produksi, seperti perencanaan dan perakitan, namun dengan adanya 3D Printing, semua proses tersebut dapat terlewati dalam satu tahapan saja. Karena sifatnya yang efisien membuat teknologi 3D Printing menjadi salah satu teknologi yang akan sangat dibutuhkan untuk proses produksi produk terutama dalam skala besar.
5. Internet of Things (IoT)
Internet of Things (IoT) adalah sebuah teknologi yang memungkinkan sebuah objek untuk mentransfer data yang ada melalui jaringan tanpa perlu interaksi antar manusia. IoT ini sendiri bertujuan untuk meminimalisir upaya manusia dalam mengerjakan sesuatu.
Menurut AEM, perusahaan yang menggunakan data dari IoT dapat meningkatkan efisiensi dan memperbaiki kualitas produk mereka karena perusahaan dapat memonitoring data IoT secara remote. Selama pandemi ini, teknologi IoT pun bertumbuh secara pesat karena sifatnya yang efisien dan produktif.
Solusi Bisnis Dalam Menghadapi Tantangan di Industri 4.0
Untuk dapat bersaing di era ini, perusahaan harus melakukan peningkatan otomatisasi, menerapkan sistem machine to machine, human to machine, kecerdasan buatan (AI), dan teknologi baru lebih lanjut. Namun, untuk melakukan itu semua akan ada beberapa tantangan yang harus kamu hadapi, antara lain:
- Daya saing bisnis akan semakin meningkat jika tidak segera mengikuti tren yang ada
- Banyak teknologi baru yang harus diadaptasi oleh perusahaan
- Dengan adanya sistem dan teknologi baru, maka perusahaan harus membuat kebijakan dan standar keselamatan yang sesuai pula
- Adanya kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas demi menghadapi teknologi baru dalam revolusi industri ini
Semua tantangan di atas jika tidak dapat terlewati, maka akan sulit bagi perusahaan untuk bersaing dalam revolusi industri 4.0 ini. Lalu, solusi bisnis apa yang harus kamu lakukan untuk menyambut revolusi industri 4.0 di tengah pandemi ini? Brandztory telah merangkum beberapa hal yang harus kamu tau di bawah ini, antara lain:
1. Peluang Bisnis Online Meningkat
Pada industri 4.0, peluang bisnis online akan semakin meningkat karena adanya efisiensi teknologi yang dapat mempermudah semua proses transaksi jual beli online. Kamu yang mempunyai bisnis online tidak perlu lagi menyediakan biaya promosi yang tinggi karena akan ada banyak fitur promosi yang tersedia dengan harga yang terjangkau. Selain itu, cara pembayarannya pun semakin mudah dan beragam, salah satunya adalah One Click Payment, yaitu pembayaran hanya dengan satu klik saja.
Jika kamu saat ini belum beralih ke bisnis online, ada banyak berbagai platform yang bisa kamu gunakan untuk menjalankan bisnismu, seperti e-commerce, social media, dan membuat website toko. Di era industri 4.0 ini bisnis online semakin mudah, tak ada kata ragu lagi untuk memulai karena selain mudah dan terjangkau, kamu juga bisa menggaet konsumen secara lebih luas.
2. Pentingnya Bisnis UMKM Beralih Ke Platform Digital
Walaupun era revolusi industri 4.0 banyak memberikan kemudahan, tapi pada kenyataannya masih cukup banyak yang awam dengan teknologi yang tersedia. Akibatnya, selama pandemi banyak sektor mikro yang mengalami kelumpuhan karena daya beli masyarakat yang menurun akibat adanya pembatasan kegiatan secara fisik.
Walau begitu, secara perlahan pertumbuhan ekonomi pun semakin meningkat dengan adanya bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM\. Menurut SMESCO, ada peningkatan dari 8 juta menjadi 16,4 juta UMKM yang sudah beralih ke platform digital. Industri 4.0 ini memang diduga bersifat dinamis atau bahkan disruptif, jadi semakin cepat pelaku UMKM beralih ke ekosistem digital, semakin besar pula profitabilitas yang didapatkan.
3. Pengawasan Semua Proses Produksi Secara Real-time
Keluhan konsumen mengenai transparansi dalam transaksi jual beli rasanya tidak akan pernah memudar. Oleh karena itu, dengan adanya berbagai teknologi baru, perusahaan harus melakukan pengawasan yang lebih ketat. Mulai dari kapan selesainya proses produksi sampai dengan kenapa ada produk yang terlambat sampai ke rumah konsumen. Dengan adanya pengawasan, perusahaan jadi lebih mudah untuk mendeteksi dan menyelesaikan masalah sehingga dapat meminimalisir kerugian.
4. Terapkan Teknologi Untuk Mengembangkan Bisnis
Solusi bisnis dalam menghadapi industri 4.0 adalah dengan terapkan teknologi terbaru untuk mengembangkan bisnismu! Penggunaan platform digital terbukti efektif untuk mencari leads dan meningkatkan penjualan berdasarkan riset dari Google dan Temasek pada tahun 2020, transaksi e-commerce meningkat 54% dari tahun sebelumnya. Hal tersebut membuktikan bahwa masyarakat memiliki ketertarikan yang besar dalam transaksi jual beli online.
Dengan adanya teknologi, semua proses produksi akan berlomba dengan waktu terutama jika perusahaan kompetitor sudah menerapkan tren teknologi terbaru yang lebih cepat dan efisien dalam memproduksi suatu produk. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menerapkan teknologi terbaru secepat mungkin.
Kembangkan Bisnis Dengan Menerapkan Strategi Digital
Pandemi memaksa para pengusaha untuk menyambut industri 4.0 dan teknologi berperan sangat tinggi untuk mengembangkan bisnis saat ini. Terbukti dengan tingginya antusias masyarakat Indonesia dengan bisnis online. Saat pandemi ini berakhir pun, konsumen akan terbiasa dengan segala kemudahan yang teknologi digital selama revolusi industri 4.0 ini berikan. Jadi, semakin cepat pelaku usaha melakukan strategi di atas, maka semakin cepat dan meningkat pula angka produktifitas dan profit yang kamu dapatkan.
Namun, beralih ke ekosistem digital memang tidak mudah, gunakan jasa Branztory sebagai solusi untuk kebutuhan marketing perusahaan. Dapatkan strategi marketing terbaik untuk dapat bersaing di revolusi industri 4.0 ini dengan berkonsultasi dengan tim kami di link ini atau melalui Whatsapp di nomor: +628118811598 untuk dapatkan strategi bisnis terbaik guna menghadapi revolusi industri 4.0 ini.
Leave a Comment